ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA MARSHALL PADA CAMPURAN AC-WC DENGAN MENGGUNAKAN BAHAN TAMBAH NATURAL SAND PASIR PANTAI DAN PASIR GUNUNG
Abstract
Natural sand (pasir alam) adalah pasir yang diperoleh langsung dari alam dan dapat langsung digunakan sebagai bahan konstruksi tanpa perlu pengolahan terlebih dahulu. Pasir alam dapat berupa pasir gunung, pasir sungai, dan pasir pantai. Di beberapa daerah khususnya di daerah pesisir untuk memperoleh pasir alam lebih mudah daripada pada pasir atau agregat halus dari pengayakan batu pecah, karena untuk memperolehnya tidak perlu ada proses pemecahan batu terlebih dahulu. Cukup diayak untuk mendapatkan ukuran yang di inginkan. Jika ditinjau dari segi biaya penggunaan pasir alam tentu lebih murah daripada agregat halus hasil pemecahan batu, karena tidak diperlukan biaya tambahan untuk pemecahan.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat perbedaan antara penggunaan pasir alam berupa pasir pantai dan pasir gunung dalam campuran Ashpalt Concrete-Wearing course, ditinjau dari karakteristik Marshall,.
Perbandingan penggunaan pasir gunung dan pasir pantai pada campuran Asphalt Concrete-Wearing Course menyebabkan penurunan nilai VIM sebesar 0,591%, nilai VMA sebesar 0,104%, akan tetapi mengakibatkan kenaikan nilai VFB sebesar 3,104% dan nilai Flow sebesar 0,28%.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.