KAJIAN MODULUS ELASTISITAS PADA BETON RINGAN MEMADAT MANDIRI MENGGUNAKAN AGREGAT KASAR PECAHAN GENTENG DENGAN VARIASI VISCOCRETE
Abstract
Beton kini telah mengalami perkembangan pesat dikarenakan beton merupakan salah satu bahan dasar dalam konstruksi bangunan, terbukti dengan beberapa inovasi jenis beton yang ada di Indonesia salah satunya adalah beton ringan memadat mandiri. Beton ringan memadat mandiri (Lightweight Self Compacting Concrete) adalah beton yang mudah mengalir karena berat sendiri mengisi keseluruhan cetakan sehingga tidak diperlukan vibrator untuk pemadatan dan mempunyai berat jenis tidak lebih dari 2000 kg/m³, karena pada dasarnya beton ringan diperoleh dengan cara penambahan pori-pori ke dalam campuran beton. Pecahan genteng dapat digunakan sebagai agregat ringan karena genteng terbuat dari tanah liat yang dibakar.
Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimental dengan parameter yang dikaji adalah modulus elastisitas beton. Benda uji yang digunakan silinder dengan ukuran diameter 150 mm dan tinggi 300 mm berjumlah 12 dengan melakukan pembacaan dial gauge setiap diberikan beban 20kN. Pada penelitian ini Superplasticizer yang digunakan adalah Viscocrete 8050SG dengan kadar viscocrete 1,5% ; 1,75% ; 2% ; 2,25%.
Didapatkan hasil modulus elastisitas maksimum menurut ASTM C469 dan Eurocode 2-1992 pada prosentasi viscocrete 2,25% sebesar 17423,37 MPa dan 16425,41 MPa.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.