ANALISIS MODULUS ELASTISITAS DAN KUAT TARIK PADA POLYMER MODIFIED MORTAR (PMM) DENGAN PENAMBAHAN SERAT CANTULA (AGAVE CANTULA ROXB)

Firman Pratama, Edy Purwanto, Stefanus Adi Kristiawan

Abstract

Kombinasi ilmu material bahan bangunan dan teknologi tekstil di zaman modern terus meningkat,shingga terbentuk textile reinforced concrete. Dimana penggunaan textile reinforced concrete dapat membantu jembatan, pilar atau beton bertulang untuk menahan getaran, sentakan tiba-tiba dan torsi. Namun pada dasarnya kelemahan reinforced concrete masih cenderung menggunakan tulangan baja sehingga rentan terhadap korosi. Alternatif untuk mengatasi keadaan tersebut dengan penggunaan bahan alternatif alam, salah satunya adalah serat cantula (Agave Cantula Roxb) yang diselimuti dengan polymer modified mortar. Penelitian ini membahas pengaruh modulus elastisitas terhadap variasi matriks yang berupa polymer modified mortar (PMM) dan textile reinforced concrete (TRC ) dengan menggunakan variasi anyaman serat cantula berupa 10mm x 10mm, 10mm x 20mm, 10mm x 15mm, 20mm x 10 mm dan 15mm x 10mm dan kuat tarik pada polymer modified mortar (PMM) . Pengujian dilakukan dengan cara tarik langsung benda uji pada umur 28 hari. Hasil dari pengujian didapatkan kenaikan tertinggi kuat tarik pada benda uji PMM TRC 200 (10 mm x 20 mm) dengan nilai kekuatan tarik sebesar 1.50 MPa pada umur 28 hari. Nilai modulus elastisitas terbesar pada TRC terdapat pada PMM TRC 200 (10 mm x 20 mm) dengan nilai modulus elastisitas sebesar 262.2968 MPa  dan nilai kuat tarik sebesar 21.3508 MPa pada umur 28 hari.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.