Kajian Uji Geser Murni Beton HVFA Memadat Sendiri teradap Beton Normal

Cahyo Dwi Pambudi, Agus Setiya Budi, Stefanus Adi Kristiawan

Abstract

Fly ash merupakan limbah pembakaran batu bara yang memiliki kandungan kimia berupa silika dan alumina mencapai 80%. Senyawa tersebut bereaksi dengan Ca(OH)2 hasil proses hidrasi semen dan membentuk C3S2H3 atau tubermorite yang dapat menambah kekuatan beton. Fly ash sebagai subtituen semen sering digunakan dalam jumlah besar (>50%). Untuk mengatasi permasalahan terbentuknya rongga pada beton bertulang, konsep HVFAC dipadukan dengan Self Compacting Concrete (SCC). Penggunaan fly ash sebagai pengganti sebagian semen dalam campuran Self Compacting Concrete dengan kadar lebih dari 50% disebut High Volume Fly Ash Self Compacting Concrete (HVFA SCC). Penelitian ini mengkaji pengaruh persentase fly ash terhadap kuat geser pada beton HVFA-SCC. Pada penelitian ini menggunakan 2 variasi kadar fly ash pada beton HVFA-SCC yaitu 50% dan 60% serta beton normal sebagai pembanding. Benda uji kuat geser beton berbentuk balok dobel L (200mm x 100mm x 360mm). Sampel tersebut diseragamkan berdasarkan mutu yaitu 30 Mpa. Kemudian dilakukan pengujian menggunakan Universal Testing Machine dan LVDT untuk mengetahui lendutan arah vertikal yang dialami oleh benda uji. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa pada balok dobel L HVFA-SCC memiliki kuat geser yang lebih besar dari pada beton normal.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.