PERILAKU MODEL TEREDUKSI STRUKTUR REL KERETA API DENGAN PERKUATAN GEOSINTETIK DAN CERUCUK KAYU DI BAWAH BALLAST DENGAN ANALISIS PLAXIS 3D FOUNDATION
Abstract
Struktur rel kereta api merupakan prasarana utama dalam industri perkeretaapian. Oleh karena itu, perlu dijaga keamanan dan kenyamanannya untuk mengurangi kecelakaan. Hal tersebut mungkin terjadi apabila struktur rel berada di atas tanah lunak yang mempunyai daya dukung rendah. Pemanfaatan geosintetik dan cerucuk adalah salah satu solusi untuk menanggulangi hal tersebut. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis perilaku struktur rel kereta api di atas tanah lunak dengan memanfaatkan geosintetik dan cerucuk berdasarkan penurunan yang terjadi. Penelitian ini merupakan uji model laboratorium struktur rel kereta api dengan pembebanan statis repetitif (perulangan tiap titik pemberhentian). Hasilnya kemudian dibandingkan dengan simulasi program PLAXIS 3D FOUNDATION. Berdasarkan hasil penelitian, pada semua posisi pembebanan, tanah lunak dengan perkuatan geosintetik dan cerucuk mampu mengurangi penurunan 51,42-70,989% dibandingkan tanah lunak. Bila dibanding dengan pasir, mampu mengurangi penurunan 20,746%-21,46% di posisi ujung. Sedang di posisi tengah, mempunyai selisih penurunan 19,745%-24,32%. Dari hasil program pembanding, tanah lunak dengan perkuatan geosintetik dan cerucuk mampu mengurangi penurunan 56,563%-62,81% dibandingkan tanah lunak, dan lebih kecil 27,834%-36,582% dari tanah pasir. Sementara hasil validasi dengan program tersebut menunjukkan nilai penurunan mempunyai selisih mencapai 38,43% pada tanah pasir, 58,41% pada tanah lunak dan 47,54% pada tanah lunak dengan perkuatan geosintetik dan cerucuk.
Refbacks
- There are currently no refbacks.