EVALUASI KINERJA STRUKTUR PADA GEDUNG BERTINGKAT DENGAN ANALISIS RIWAYAT WAKTU MENGGUNAKAN SOFTWARE ETABS V 9.5 ( STUDI KASUS : GEDUNG SOLO CENTER POINT )
Abstract
Indonesia memiliki aktivitas kegempaan yang cukup tinggi. Tingginya potensi gempa yang terjadi membuat perencanaan struktur gedung harus diperhitungkan dengan tepat sesuai dengan kondisi yang ada. Sudah seharusnya bangunan direncanakan mampu bertahan terhadap gempa, sehingga diperlukan suatu perencanaan yang benar sesuai perencanaan gedung tahan gempa di Indonesia yang terdapat dalam tata cara perencanaan gempa untuk bangunan gedung (SNI 03-1726-2002). Hal ini bertujuan agar apabila terkena gempa rencana, struktur gedung masih dapat berdiri. Tujuan penelitian ini adalah mengevaluasi kinerja struktur dengan analisis riwayat waktu yang ditinjau berdasarkan displacement, drift, dan base shear.
Berdasarkan latar belakang tersebut, dilakukan penelitian tentang evaluasi kinerja gedung bertingkat dengan metode analisis riwayat waktu. Model struktur digetar dengan memakai rekaman gempa tertentu untuk memprediksi perilaku kerusakan struktur gedung akibat gempa rencana. Hasil analisis ini berupa displacement, drift, dan base shear. Hasil dari analisis tersebut digunakan untuk mengontrol kinerja batas layan, kinerja batas ultimit dan level kinerja struktur.Kesimpulan dari penelitian menunjukkan menurut SNI 03-1726-2002, untuk gempa Kobe dan Sanriku tidak memenuhi kinerja batas layan. Untuk gempa Kobe tidak memenuhi batas ultimate. Menurut Applied Technology Council 40, gedung termasuk dalam taraf kinerja Immediate Occupancy (IO).
Refbacks
- There are currently no refbacks.