DESAIN ASPAL PORUS DENGAN GRADASI SERAGAM SEBAGAI BAHAN KONSTRUKSI JALAN YANG RAMAH LINGKUNGAN
Abstract
Pembangunan jalan raya yang semakin meningkat menyebabkan berkurangnya lahan hijau yang berdampak pada minimnya daerah resapan air. Penggunaan aspal porus diharapkan dapat meresapkan air ke dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya nilai stabilitas, porositas, permeabilitas, UCS (Uncofined Compressive Strength) dan ITS (Indirect Tensile Strength) aspal porus, serta untuk mengetahui kelayakan aspal porus sebagai bahan konstruksi jalan yang ramah lingkungan. Penelitian yang dilakukan menggunakan metode eksperimen, yaitu dengan mencampur masing-masing agregat batu pecah ukuran nominal 6 mm dan 10 mm dengan aspal Retona Blend 55 dan dengan filler abu batu dengan kadar 4 %. Campuran aspal porus kemudian diuji dengan metode Marshall Test untuk menentukan kadar aspal optimum yang akan digunakan untuk pembuatan benda uji permeabilitas, UCS dan ITS. Dari hasil pengujian aspal porus menggunakan agregat ukuran nominal 6 mm didapat nilai sabilitas : 76,19 kg, porositas : 23,94 %, permeabilitas horisontal : 1,119 cm/dt, permeabilitas vertikal : 1,042 cm/dt, UCS : 1458.11 KPa dan ITS : 77.83 KPa serta hasil pengujian aspal porus menggunakan agregat ukuran nominal 10 mm didapat nilai sabilitas : 87,79 kg, porositas : 23,97 %, permeabilitas horisontal : 1,119 cm/dt, permeabilitas vertikal : 1,350 cm/dt, UCS : 1510.56 KPa dan ITS : 61.48 KPa. Campuran aspal porus dalam penelitian ini tidak memenuhi spesifikasi sebagai perkerasan untuk badan jalan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.