SIMULASI PERILAKU PELAT BETON SEBAGAI PERKERASAN KAKU DI ATAS TANAH LUNAK DENGAN ANALISIS WESTERGAARD SOLUTION

Wanda Nugraha, Bambang Setiawan, Noegroho Djarwanti

Abstract

Konstruksi perkerasan jalan diatas tanah lunak membutuhkan ketepatan dalam memilih tebal perkerasan dan mutu bahan yang digunakan, utamanya dianalisis terhadap nilai tegangan dan lendutannya. Rumusan Westergaard Solution memberikan nilai tegangan dan lendutan pada pembebanan tengah, ujung, dan tepi pelat. Model pelat berukuran 6x3 m dengan ketebalan 15, 25, dan 35 cm. Mutu beton yang digunakan adalah f'c 20, 25 dan 30 MPa, kemudian sampel lempung lunak berasal dari Saradan, Caruban, dan Soko. Penurunan nilai lendutan dan tegangan akibat perubahan nilai kv berturut-turut antara 61%-65%, dan 41%-43%, penambahan mutu pelat terhadap penurunan nilai lendutan berkisar 1,5%-3% dan peningkatan nilai tegangan yaitu berkisar 5%-7%. Penambahan ketebalan pelat menyebabkan penurunan nilai lendutan berkisar 36% - 64% untuk pembebanan penuh pada tepi, 49% - 69% untuk pembebanan sebagian pada tepi dan 50%-70% untuk pembebanan pusat, serta 7%-70% untuk pembebanan ujung, sedangkan untuk nilai tegangan yang terjadi yaitu sebesar 40%-68% untuk pembebanan penuh pada tepi, 42%-64% pada pembebanan sebagian pada tepi, dan untuk pembebanan pusat 48% - 74%, untuk pembebanan ujung peningkatan sebesar 50%-150%.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.