PENGARUH PENAMBAHAN SERAT PADA CAMPURAN BETON TERHADAP KINERJA HUBUNGAN BALOK KOLOM (HBK) DENGAN PEMBEBANAN STATIK (umur : 90 hari)

Harjun Adhitya Sasongko, Edy Purwanto, Achmad Basuki

Abstract

Hubungan balok kolom merupakan elemen struktur yang paling penting dalam suatu sistem struktur rangka pemikul momen sehingga didesain dengan perkuatan yang lebih tidak terjadi keruntuhan pada join. Penambahan serat merupakan salah satu alternatif untuk memperbaiki kinerja HBK dengan indikator sifat mekanik beton yang diamati yaitu kapasitas beban, lendutan, faktor daktilitas, kekakuan serta pola retak. Metode dalam penelitian ini adalah metode eksperimental. Penambahan serat baja sebanyak 10 kg/m3 pada benda uji 3 HBK dan 6 silinder. Ukuran balok 15cmx15cmx1m dan kolom 15cmx20cmx2m dan ukuran silinder diameter 15cm, tinggi 30 cm. Pengujian dengan pembebanan statik. Beban maksimum yang mampu ditahan oleh HBK beton serat sebesar 13,147 kN. Prosentase kenaikan beban adalah 3,273% dibandingkan dengan HBK beton normal dengan beban maksimum sebesar 12,730 kN. Lendutan benda uji HBK beton serat sebesar 57,33 mm lebih kecil dibandingkan lendutan benda uji HBK beton normal sebesar 59,76 mm. Benda uji HBK beton serat memiliki faktor daktilitas sebesar 2,481, nilai ini naik 20,756% dari nilai faktor daktilitas beton normal sebesar 1,966. Nilai kekakuan leleh benda uji HBK beton serat pada saat yield maupun failure yaitu sebesar Ky = 0,48 dan Ku = 0,20. Pola retak berbentuk diagonal ditiap sisi joinnya.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.