PENGARUH PENAMBAHAN SERAT KAWAT BENDRAT PADA BETON RINGAN DENGAN TEKNOLOGI FOAM TERHADAP KUAT TEKAN, KUAT TARIK DAN MODULUS ELASTISITAS
Abstract
Beton ringan foam diperoleh dengan cara menambahkan foam agent kedalam campuran beton. Foam agent di peroleh dari 3 bahan yaitu Spectafoam, HDM, Polimer. Beton ringan foam mempunyai kekuatan tekan antara 1 MPa sampai 15 MPa. Solusi untuk meningkatkan kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastisitas, salah satunya dengan menambahkan serat kawat bendrat. Penambahan serat dalam beton akan membentuk suatu komposit antara beton dengan serat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penambahan serat kawat bendrat terhadap kuat tekan, kuat tarik dan modulus elastisitas beton ringan foam berserat kawat bendrat. Metode yang digunakan adalah pengamatan secara eksperimental dan kemudian dilakukan analisis secara teoritis untuk mendukung hasil/kesimpulan akhirnya. Benda uji berupa silinder 7,5cm x 15cm untuk pengujian kuat tekan dan kuat tarik, sedangkan untuk pengujian modulus elastisitas menggunakan benda uji berupa silinder 15cm x 30cm. Alat yang digunakan untuk pengujian adalah CTM (Compression Testing Machine). Kuat tekan meningkat sebesar 55,26%, Kuat tarik belah meningkat sebesar 61,90%. Nilai modulus elastisitas meningkat sebesar 22.63%. Dari pengujian secara eksperimental dan perhitungan secara analisis diperoleh nilai kuat tekan, kuat tarik belah dan modulus elastisitas pada beton ringan foam berserat yang tidak jauh berbeda.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.