KAJIAN KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANGAN BAMBU PETUNG DENGAN TAKIKAN SEJAJAR

Zainuddin Indra Himawan, Agus Setiya Budi, Edy Purwanto

Abstract

Bambu merupakan alternatif pengganti tulangan baja yang memiliki berbagai kelebihan. Bambu selain kuat tariknya tinggi, murah, dan juga dapat diperbarui. Model tulangan bambu yang digunakan dalam penelitian diberi takikan dikedua sisinya.Hal ini bertujuan untuk meningkatkan kuat lekat antara bambu dan beton seperti pada penggunaan tulangan baja ulir (steel deformed bar). Penelitian bertujuan untuk mengetahui kapasitas kuat lentur balok beton bertulangan bambu petung dengan takikan sejajar pada beton normal. Benda uji penelitian berupa balok beton dengan dimensi panjang 1700 mm, lebar 100 mm dan tinggi 150 mm. Pengujian dilakukan dengan menggunakan metode four point loading. Tulangan baja polos yang digunakan berdiameter 10 mm. Bambu yang digunakan sebagai tulangan adalah bambu Petung berumur diatas 2,5 tahun dalam kondisi kering udara dengan kadar air dibawah 30% yang berasal dari daerah Jatipuro, Karanganyar. Tulangan bambu diberi takikan berupa takikan sejajar pada sisi tulangan dengan dimensi panjang takikan 6 mm, kedalaman 3 mm dan jarak antar takikan 100 mm.Hasil pengujian benda uji balok beton dengan tulangan baja polos diameter 10 mm memperoleh nilai kapasitas lentur rata-rata sebesar 488,1684 kg-m dan didapat hasil perhitungan analisis awal sebesar 386,912kg kg-m. Hasil pengujian benda uji balok beton dengan tulangan bambu petung dengan takikan tidak sejajar memperoleh nilai kapasitas lentur rerata sebesar 115,961kg-m dan didapat hasil perhitungan analisis awal sebesar 161,8193 kg-m.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.