KARAKTERISTIK ULTRA THIN SURFACING HOT MIX ASPHALT DITINJAU DARI NILAI MARSHALL, KUAT TARIK TIDAK LANGSUNG, KUAT TEKAN BEBAS, DAN PERMEABILITAS
Abstract
Jalan di Indonesia umumnya memiliki struktur yang kuat, kerusakan yang biasanya terjadi adalah cacat permukaan.Overlayyang dilakukan untuk mengatasinya masih terlalu tebal.UltraThin Surfacing Hot Mix Asphalt(UTSHMA)memiliki ketebalan 12-15mm. Gradasi UTSHMAditentukan berdasarkan nilai Marshall Qoutient tertinggi dari pengujian Marshall kepada 5 jenis varian gradasi dari Standard Spesification Construction of Transport Systems (Georgia Department of Transportation, 2001) dengan penyesuaian proporsi fraksi CA (Coarse Agregate) maupun FA (Fine Agregate). Kadar Aspal Optimum (KAO) didapat dari pengujian Marshall kepada 5 varian kadar aspal, yakni (Pb-1)%, (Pb-0,5)%, (Pb)%, (Pb+0,5)%, (Pb+1)%. Aspal yang digunakan adalah penetrasi 60/70. Pengujian kuat tarik tidak langsung/ ITS (indirect tensile strength), kuat tekan bebas/ UCS (unconfined compressive strength), dan permeabilitas (water permeability) dilakukan kepada UTSHMA dengan gradasi terbaik dan KAO. Gradasi dengan proporsi fraksi CA terkecil memilikiMarshall Qoutient terbesar. KAO yang didapat adalah 6,35%. UTSHMA dapat digunakan sebagai perkerasan di Indonesia karena memenuhi standar Laston AC-WC Bina Marga. UTSHMA memiliki nilaiITS, regangan, modulus elastisitas, dan koefisien permeabilitas yang lebih besar dibandingkan campuran panas AC.UTSHMA memiliki nilai stabilitas dan UCS yang lebih kecil dibandingkan campuran panas AC.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.