ANALISIS TINGGI MUKA AIR WADUK WONOGIRI BERDASARKAN DATA HUJAN JAM-JAMAN

Gathot Bayu Ariansyah, Sobriyah Sobriyah, Agus Hari Wahyudi

Abstract

Bendungan Serbaguna Wonogiri terletak di Kabupaten Wonogiri Provinsi Jawa Tengah pada koordinat 110° 92''75' BT dan 7°83''78' LS, berada disebelah selatan ibu kota Kabupaten Wonogiri. Bendungan Wonogiri dibangun sejak tahun 1976 dan mulai beroperasi pada tahun 1982. Ardya Eka (2012) dalam penelitiannya di Waduk Wonogiri mendapatkan persamaan hubungan antara hujan harian di Daerah Aliran Sungai Wonogiri dengan volume air waduk dan outflow waduk dengan nilai r2 banyak yang tidak mendekati 1, maka perhitungan ini tidak sesuai dengan kenyataan di lapangan. Berdasarkan permasalahan tersebut perlu dilakukan penelitian untuk menganalisis tinggi muka air Waduk Wonogiri berdasarkan data hujan jam-jaman. Penelitian ini dilakukan dengan pembagian DAS Waduk Wonogiri menjadi 7 DAS, yaitu di DAS Keduang, Bengawan Solo Hulu, Alang, Temon, Ngunggahan, Tirtomoyo, dan Wuryantoro. Data hujan ke-7 DAS dianalisis dengan mengikuti stasiun ARR (Automatic Rainfall Recorder) terdekat. Perhitungan debit ke-7 DAS dianalisis menggunakan metode Rasional atau Time-Area. Hidrograf aliran dari ke-7 DAS kemudian dijumlahkan. Volume waduk hasil perhitungan kemudian diubah ke dalam tinggi muka air waduk dengan menggunakan kurva hubungan elevasi-volume waduk dan elevasi-luas genangan Waduk Wonogiri. Hidrograf tinggi muka air hasil analisis dibandingkan dengan hidrograf tinggi muka air hasil pengamatan. Jika hasil perbandingan nilainya tidak mendekati sama, maka perhitungan diulangi dengan cara mencoba-coba mengubah nilai C (koefisien aliran) sampai hasilnya mendekati sama. Jika hasil perbandingan nilainya mendekati sama, maka analisis perhitungan dianggap selesai. Hasil penelitian menunjukan bahwa hidrograf aliran sungai yang masuk di Waduk Wonogiri hasil hitungan berdasarkan data hujan jam-jaman jika dibandingkan dengan hidrograf aliran hasil pengamatan mendapatkan perbedaan selisih volume yang kecil yaitu antara -11,59 % sampai dengan 17,22 %. Hasil ini mengindikasikan perbedaan yang terjadi bisa diterima. Perubahan kedalaman muka air waduk tiap jam akibat aliran sungai-sungai yang masuk dan outflow di Waduk Wonogiri mendapatkan hasil yaitu antara - 0,0037 m sampai 0, 0359 m. Perbandingan hidrograf tinggi muka air hasil analisis dengan hidrograf tinggi muka air hasil pengamatan mendapatkan hasil selisih yang kecil yaitu antara - 0,0362 m sampai 0,0743 m. Oleh karena itu hasil tersebut dapat diterima.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.