SIMULASI PERILAKU PELAT BETON SEBAGAI PERKERASAN KAKU DI ATAS TANAH SUBGRADESARADAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA

Rizal Raissa Hilyanto, Bambang Setiawan, Niken Silmi Surjandari

Abstract

Perkerasan kaku adalah solusi tepat dalam menangani tanah dasar yang bermasalah. Namun jika tebal dan mutu beton tidak diperhitungkan dengan tepat, akan menghasilkan lendutan yang sangat besar, sehingga menyebabkan cracking, serta pumping dan faulting pada sambungan. Plaxis 3D adalah salah satu alternatif dalam menganalisis besarnya lendutan dan tegangan total tanah akibatpembebanan pusat, ujung, dan tepi pelat. Model pelat berukuran 6x3 m dengan ketebalan 15, 25, dan 35 cm dan mutu beton yang digunakan dalam penelitian ini adalah f'c 20, 25 dan 30 MPa. Sampel tanahberasal dari Quarry Saradan.Posisi pembebanan ujung pelat menghasilkan nilai lendutan dan tegangan total tanah terbesar. Peningkatan mutu beton mengakibatkan penurunan nilai lendutan sebesar 4%-12% dan tegangan total sebesar 2%-11%. Penambahan ketebalan pelat menghasilkan penurunan yang signifikan, mencapai 47%-62% pada interior loading, 52%-70% pada edge loading, dan 57%-74% pada corner loading, serta mengalami penurunan nilai tegangan total tanah sebesar 27%-36% pada interior loading, 38%-53% pada edge loading, dan 47%-62% pada corner loading.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.