KAJIAN NILAI SLUMP, KUAT TEKAN DAN MODULUS ELASTISITAS BETONDENGAN BAHAN TAMBAHAN FILLER ABU BATU PARAS
Abstract
Nowadays, concrete is still being the primary choice in the construction of structure, because basically it has superiorities which are easy to obtainthe constituent materials, having a high compressive strength, convenient curing and formation. Various researches had been done in order toadvance the concrete technology, which one of them was the use of industrial waste as a compound aimed at improving the quality of concrete. Thisstudy tested the use of waste Paras stone dust from the industry of natural stone craft in Sambirejo village, Sleman as filler. The addition of fillerwas expected to increase the compressive strength and modulus of elasticity of concrete in the planned slump, and to optimize the use of the waste toreduce environmental pollution.This study employed an experimental method with 15 pieces of specimen. Each variation consisted of 3 samples with the variations of filleraddition were 0%; 5%; 10%; 15% and 20% of cement weight. The specimens were concrete cylinders with diameter of 15 cm and height of 30cm.Slump values obtained from this study on the variation of filler addition 0% until 5% by cement weight was still included in the plan slump thatwas, slump for concreting work of plate, beams, columns and walls with a value of 7,50 cm to 15 cm. The optimum value of the concretecompressive strength generated from the addition of Paras stone dust filler was 40,27 MPa, increased compared to the strength of concrete withoutfiller which was 38,46 MPa. The optimum value of the modulus of elasticity of concrete generated from the addition of Paras stone dust filler was26922,67 MPa, increased compared modulus of elasticity of concrete without filler which was 24867,33 MPa. The amount of the optimumvariation of filler addition of Paras stone dust that could give the highest value of concrete compressive strength was on the variation of 2,66% bycement weight. While the optimum variation of filler addition of Paras stone dust that could give the highest value of modulus of elasticity ofconcrete was on the variation of 1,74% by cement weight.Key words: concrete, filler, slump, compressive strength and modulus of elasticity.AbstrakSampai saat ini beton masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan struktur, karena pada dasarnya memiliki keunggulandiantaranya mudah mendapatkan bahan penyusunnya, memiliki kuat tekan yang tinggi, perawatan dan pembentukan yangmudah. Berbagai upaya penelitian telah dilakukan guna memperoleh kemajuan dalam teknologi beton, salah satunya denganpemanfaatan limbah industri sebagai bahan campuran yang bertujuan meningkatkan kualitas beton. Dalam penelitian inidicoba menggunakan limbah abu batu Paras dari industri kerajinan batu alam di desa Sambirejo, Sleman sebagai filler.Penambahan filler diharapkan dapat meningkatkan kuat tekan dan modulus elastisitas beton dalam slump yang direncanakan,serta dapat mengoptimalkan penggunaan limbah tersebut untuk mengurangi pencemaran lingkungan yang terjadi.Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan total benda uji 15 buah. Tiap variasi terdiri dari 3 sampel denganvariasi penambahan filler sebesar 0%; 5%; 10%; 15% dan 20% dari berat semen. Benda uji berupa silinder beton dengandiameter 15 cm dan tinggi 30 cm.Dari penelitian diperoleh nilai slump pada variasi penambahan filler 0% sampai dengan 5% dari berat semen masih masukdalam slump rencana yaitu, slump yang direncanakan untuk pekerjaan pembetonan plat, balok, kolom dan dinding dengannilai 7,50 cm sampai dengan 15 cm. Nilai kuat tekan beton optimum yang yang dihasilkan dari penambahan filler abu batuParas adalah sebesar 40,27 MPa atau naik dibandingkan kuat tekan beton tampa filler yang besarnya hanya 38,46 MPa. Nilaimodulus elastisitas beton optimum yang yang dihasilkan dari penambahan filler abu batu Paras adalah sebesar 26922,67 MPaatau naik dibandingkan modulus elastisitas beton tampa filler yang besarnya hanya 24867,33 MPa. Besarnya variasi optimumpenambahan filler abu batu Paras yang dapat memberikan nilai kuat tekan beton tertinggi adalah pada variasi 2,66% dariberat semen. Sedangkan variasi optimum penambahan filler abu batu Paras yang dapat memberikan nilai modulus elastisitasbeton tertinggi adalah pada variasi 1,74% dari berat semen.Kata kunci: beton, filler, slump, kuat tekan dan modulus elastisitas.PENDAHULUANSampai saat ini beton masih menjadi pilihan utama dalam pembuatan struktur karena mudah dalam mendapatkanmatrial penyusunnya. Beton sendiri terbuat dari campuran homogen dengan perbandingan tertentu yang terdiridari semen, agregat halus, agregat kasar, air, serta terkadang ditambahkan pula dengan bahan tambahan lainnyajika dianggap perlu (Syamsiyyah, 2008).
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.