POLA ALIRAN BANJIR BERDASARKAN KARAKTERISTIK DAS BULUH DI SUMATERA BARAT

Imam Nugroho Hadi Saputro, Mamok Suprapto, Siti Qomariyah

Abstract

Penelusuran banjir di DAS Buluh dapat ditafsirkan sebagai suatu prosedur untuk menentukan atau memperkirakan besaran banjir di titik outlet berdasarkan data yang diketahui dengan menggunakan software Watershed Modeling System (WMS). Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besaran debit banjir dengan menggunakan WMS serta mengetahui karakteristik DAS Buluh dan mendapatkan gambaran pola aliran banjir. Perhitungan debit banjir dilakukan pada kala ulang 2, 5, 10, 25, 50,100, 500 dan 1000 tahun dengan model TR-55, TR-20, HEC-1 dan HEC-HMS. Kemudian hasil debit banjir kala ulang 1000 tahun dibandingkan dengan grafik creager Indonesia. Dari hasil penelitian karakteristik DAS Buluh diperoleh luas DAS 17.36 km2, panjang sungai utama 5.198 km, keliling 20.07 km, DAS berbentuk radial, kemiringan lereng 0.1798 m/m, pola aliran sungai dendritik, kerapatan pengaliran 1,74 km/km2 termasuk kategori sedang, bifurcation ratio 2.0, rasio frekuensi orde sungai 2.24, jenis tanah DAS adalah 90.15% andosol dan 9.85% aluvial, tata guna lahan adalah 88.42% hutan, 1.27% pemukiman dan 10.31% tegalan dan Curve Number 82. Debit banjir rancangan yang mendekati grafik creager adalah model HEC-HMS. Dengan debit banjir kala ulang berturut-turut 2, 5, 10, 25, 50, 100, 500 dan 1000 tahun adalah 111.1 m3/s, 159.6 m3/s, 195.7 m3/s, 245.7 m3/s, 285.9 m3/s, 328.8 m3/s, 374.7 m3/s, dan 500.1 m3/s. Pola Aliran yang digunakan adalah kala ulang 5 tahun diperoleh Tp sebesar 630 menit dengan Qp=159.6 m3/s, pada waktu T0.3 sebesar 79.22 menit dengan 0.3Qp=47.88 m3/s, pada waktu 1.5T0.3 sebesar 118.83 menit dengan 0.32Qp=14.36 m3/s. Pada saat debit mencapai 50% diperoleh Q50=79.8 m3/s dengan W50=88.3 menit, pada debit mencapai 75% diperoleh Q75=119.7 m3/s dengan W75=47.5 menit.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.