KUAT TEKAN BATAKO DENGAN VARIASI BAHAN TAMBAH SERAT IJUK
Abstract
Sampai saat ini batako semakin dikenal sebagai pengganti batu bata.Berbagai bahan tambah digunakan untuk meningkatkan mutu batako.Salah satu perkembangan teknologi bahan tambah adalah serat ijuk.Pemanfaatan serat ijuk karena serat ijuk dapat mengurangi retak pada batako.Serat ijuk yang digunakan dipotong sepanjang 2cm untuk memudahkan pengerjaan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh serat ijuk terhadap kuat tekan, daya serap, ukuran pada batako, dan kondisi visual permukaan batako. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan total benda uji 40 buah. Tiap variasi terdiri dari 5 sampel uji kuat tekan dengan alat CTM (Compressing Testing Machine) pada umur 28 hari dan 5 sampel uji daya serap dengan variasi penambahan serat ijuk sebesar 0%, 2%, 4% dan 6% dari berat semen. Benda uji berupa bentuk batako pada umumnya dengan dimensi panjang 40 cm, tinggi 20 cm, dan lebar 10 cm.
Hasil penelitian ini adalah nilai kuat tekan batako dengan variasi penambahan serat ijuk 0%,2%,4% dan 6% sebesar 25,47 kg/cm2 ;28,55 kg/cm2 ; 30,33 kg/cm2; dan 33,36 kg/cm2 yang memenuhi kriteria persyaratan bata beton pejal IV, berarti semakin besar penambahan serat ijuk semakin besar kuat tekan. Nilai daya serap batako dengan variasi penambahan serat ijuk 0%,2%,4% dan 6% sebesar 15,22%; 8,25%; 8%; dan 12,43%, secara teoritis diperoleh grafik parabola dengan persamaan y=0,713x2-4,709x+15,121 di mana kadar penambahan serat ijuk yang optimum adalah sebesar 3,302% dengan daya serap air yang dihasilkan adalah 7,35%. Hasil pengujian terhadap ukuran batako untuk semua komposisi campuran batako diperoleh selisih penyimpangan ukuran yang kecil yang masih memenuhi persyaratan PUBI 1982 dan SNI 03-0349-1989.Pengujian visual menunjukkan bahwa batako dengan campuran serat ijuk untuk seluruh komposisi masih memenuhi persyaratan pandangan luar SNI 03-0349-1989.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.