ANALISIS STRUKTUR BENDUNGAN (STUDI KASUS KONSTRUKSI EMBUNG GAMANG)

Raka Setiyanto, Noegroho Djarwanti, Agus Prawito Rahmadi

Abstract

Embung adalah waduk kecil yang memiliki tinggi puncak kurang dari 15 meter, dan berkapasitas tampungan kurang dari 1 juta m3. Embung sendiri berfungsi sama dengan waduk pada umumnya sebagai penampung air dan keperluan irigasi. Meskipun memiliki spesifikasi fisik bangunan yang lebih kecil dari waduk biasa, tetap harus direncanakan, diperhitungkan dan dibangun sesuai dengan standar-standar yang telah ditetapkan. Penelitian ini bersifat teoritis, analisis dilakukan dengan cara manual dan dengan bantuan program komputer yaitu GeoStudio 2007.Metode yang digunakan berdasarkan acuan dari KP 02-Kriteria Perencanaan Bagian Bangunan Utama dan KP 06-Kriteria Perencanaan Bagian Parameter Bangunan, serta Pd T-14-2004-A Analisis Stabilitas Bendungan Tipe Urugan Akibat Gempa. Analisis yang dilakukan adalah analisis rembesan di bawah pondasi embung dan stabilitas bangunan embung itu sendiri. Diasumsikan pada kondisi normal, banjir, dan kosong. Disertakan pula asumsi dengan gempa dan tanpa gempa. Dari hasil penelitian diperoleh bahwa pada kondisi terburuk yaitu pada saat banjir dan gempa untuk badan embung Gamang dan pelimpah dinyatakan aman dari kegagalan struktur baik dengan hitungan manual maupun dengan hitungan GeoStudio, dengan masing-masing nilai FK (Faktor Keamanan) 4.2071 dan 4.31 untuk hitungan manual, serta 3.26 dan 2.73 untuk hitungan GeoStudio. Untuk analisis rembesan pada badan embung dan pelimpah pada saat kondisi banjir dan gempa baik hitungan manual dan hitungan Geostudio menyatakan tidak aman dari bahaya piping, dengan masing-masing nilai angka keamanan sebesar 0.6485 dan 1.31 dengan syarat angka Lane > 1.8 untuk hitungan manual, serta 2.29 dan 0.94 dengan syarat angka keamanan > 4 untuk hitungan Geostudio.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.