HUBUNGAN TUNDAAN DAN PANJANG ANTRIAN TERHADAP KONSUMSI BAHAN BAKAR AKIBAT PENYEMPITAN JALAN (BOTTLENECK) PADA PEMBANGUNAN FLYOVER PALUR (STUDI KASUS : JALAN RAYA PALUR KM 7.5)
Abstract
Tundaan dan Antrian kendaraan cukup panjang terjadi di Jalan Raya Palur km 7.5 karena adanya proyek pembangunan flyover Palur yang menyebabkan penyempitan jalan (bottleneck) sehingga menyebabkan waktu untuk melintasi ruas jalan tersebut menjadi bertambah lama. Hal ini akan berdampak terhadap biaya perjalanan seiring meningkatnya konsumsi bahan bakar akibat adanya tundaan dan antrian kendaraan. Penelitian ini bertujuan mencari hubungan tundaan dan panjang antrian terhadap konsumsi bahan bakar akibat penyempitan jalan (bottleneck) pada pembangunan flyover Palur. Perhitungan tundaan dan panjang antrian berdasarkan data hasil survei yang dilakukan di Jalan Raya Palur. Sedangkan perhitungan konsumsi bahan bakar berdasarkan persamaan dari LAPI-ITB dikonversikan ke dalam satuan mobil penumpang. Analisis hubungan antara tundaan dan panjang antrian terhadap konsumsi bahan bakar dilakukan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda. Berdasarkan analisis data dan pembahasan, hasil model regresi linier berganda dengan variabel bebas berupa tundaan (X1) dan panjang antrian (X2) terhadap variabel tidak bebas yaitu konsumsi bahan bakar (Y) adalah Y = 0.012 + 0.389 X1 + 0.0008547 X2 untuk pagi hari danY = 0.018 + 0.384 X1 + 0.007 X2 untuk sore hari. Hasil analisis menunjukkan tundaan dan panjang antrian memiliki pengaruh terhadap konsumsi bahan bakar penyempitan jalan (bottleneck), artinya semakin tinggi nilai tundaan dan panjang antrian semakin besar pula konsumsi bahan bakar.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.