ANALISIS ANGKUTAN SEDIMEN ANAK SUNGAI BENGAWAN SOLO PADA SUNGAI DENGKENG

Ratnasari Kusumaningrum, Suyanto Suyanto, Solichin Solichin

Abstract

Sungai merupakan saluran air alami yang menampung dan mengalirkan air dari hulu ke hilir. Selain itu sungai juga berfungsi untuk mengangkut material sedimen. Angkutan sedimen yang diangkut oleh aliran sungai dapat menyebabkan pendangkalan sungai dikarenakan adanya pengendapan sedimen. Sungai Dengkeng merupakan salah satu anak Sungai Bengawan Solo. Pertemuan Sungai Dengkeng dan Sungai Bengawan Solo juga menyumbang terjadinya sedimentasi. Pengambilan sampel sedimen dasar dilakukan di Sungai Dengkeng dengan mengambil 3 titik lokasi. Penelitian dilakukan di Laboratorium Mekanikan Tanah dengan menguji berat jenis sedimen, analisis saringan dan analisis hidrometer. Perhitungan angkutan sedimen menggunkan Metode Ackers-White, Englund-Hansen dan Yang's. Hasil analisis dan perhitungan menunjukan angkutan sedimen terbesar akibat debit maksimum Sungai Dengkeng terjadi pada Bulan Desember dengan Metode Ackers-White, Englund Hansen dan Yang's secara berurutan sebagai berikut: 2,77 x10-4 kg/dt, 6,83x10-4 kg/dt dan 148,44kg/dt. Angkutan sedimen terbesar akibat air balik Sungai Bengawan Solo dengan dengan Metode Ackers-White, Englund Hansen dan Yang's secara berurutan sebagai berikut: 7,35x10-4 kg/dt, 6,22x10-3 kg/dt dan 984,463 kg/dt. Akibat debit maksimum Sungai Dengkeng kenaikan dasar sungai terbesar yaitu 1,835x10-6 m dalam satu hari dan penurunan dasar sungai terbesar yaitu 1,948x10-6 m dalam satu hari pada Bulan Desember. Dan adanya air balik pada Sungai Dengkeng mengakibatkan sepanjang dasar sungai mengalami kenaikan. Kenaikan terbesar terjadi pada Bulan Juli yaitu sebesar 2,883x10-7 m dalam satu hari.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.