STUDI GELOMBANG KEJUT PADA SIMPANG BERSINYAL DENGAN MENGGUNAKAN EMP ATAS DASAR ANALISA HEADWAY

Retno Dwi Nurjanah, Agus Sumarsono, Amirotul M H Mahmudah

Abstract

Simpang bersinyal di Jl. Urip Sumoharjo - Jl. Sutan Syahrir - Jl. Ir. H. Juanda adalah salah satu simpang yang memiliki durasi nyala lampu merah yang besar dan nyala hijaunya kecil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai EMP menggunakan analisa headway dan menghitung nilai gelombang kejut yang terjadi di simpang bersinyal Jl Urip Sumoharjo - Jl. Sutan Syahrir - Jl. Ir. H. Juanda. Penelitian ini dilakukan hari Kamis, 20 November 2014, pagi jam 06.00-08.00 WIB, siang jam 12.00-14.00 WIB, dan sore jam 16.00-18.00 WIB. Setelah dianalisis didapat nilai EMP MC = 0,48 dan HV = 1,45. Kemudian nilai emp hasil analisa headway tersebut digunakan untuk mengkonversi jumlah kendaraan menjadi satuan mobil penumpang (smp). Hasil perhitungan gelombang kejut diperoleh ?ab = -0,660 km/jam, ?cb = -3,356 km/jam, ?ac = 2,694 km/jam untuk Jl. Urip Sumoharjo Utara, ?ab = -0,664 km/jam, ?cb = -3,442 km/jam, ?ac = 2,776 km/jam untuk Jl. Urip Sumoharjo Selatan, ?ab = -0,571 km/jam, ?cb = -3,078 km/jam, ?ac = 2,429 km/jam ntuk Jl. Sutan Syahrir, ?ab = -0,465 km/jam, ?cb = -2,98 km/jam, ?ac = 2,459 km/jam untuk Jl. Ir. H. Djuanda. Sedangkan untuk waktu penormalan tertinggi pada Jl. Urip Sumoharjo Utara sebesar 197 detik, Jl. Urip Sumoharjo Selatan 157 detik, Jl. Sutan Syahrir 127 detik, Jl. Ir. H. Djuanda 140 detik. Dengan demikianakan menyebabkan antrian yang panjang serta ada beberapa kendaraan yang akan mengalami fase nyala lampu merah hingga dua kali.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.