ANALISIS KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG BAMBU PETUNG TAKIKAN TIPE U JARAK 10 CM, PADA LEBAR TAKIKAN 2 CM TERHADAP TULANGAN BAJA

Dhani Ulfa Dwi Nugrahani, Agus Setiya Budi, Sunarmasto Sunarmasto

Abstract

Dewasa ini laju pertumbuhan penduduk di dunia menjadi semakin pesat, membuat angka pertumbuhan naik dari tahun ke tahun. Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk terutama di Indonesia, membuat kebutuhan ekonomi menjadi naik, sehingga permintaan kebutuhan rumah dengan struktur yang aman dan ekonomis pun meningkat, sedangkan ketersediaan bahan baku biji besi untuk pembuatan tulangan baja yang merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui semakin menipis dan langka, membuat harga tulangan menjadi naik. Para ahli struktur dunia telah meneliti kemungkinan penggunaan bahan lain dengan memanfaatkan bambu sebagai tulangan beton. Bambu merupakan tanaman yang mampu tumbuh dimana - mana dan kapasitas produksi bambu per tahunnya cukup melimpah. Bambu dipilih sebagai tulangan alternatif beton karena merupakan produk hasil alam yang renewable, murah, mudah ditanam, pertumbuhan cepat, dapat mereduksi efek global warming serta memiliki kuat tarik sangat tinggi yang dapat dipersaingkan dengan baja. Bambu mempunyai kekuatan tarik yang cukup tinggi, antara 100 - 400 MPa, setara dengan ½ sampai ¼ dari tegangan ultimate besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berapa kapasitas lentur balok beton bertulangan bambu petung takikan tipe "u" dengan jarak takikan 10 cm pada lebar takikan 2 cm. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan total benda uji 6 buah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton berukuran 110 x 150 x 1700 mm. Tiga buah menggunakan tulangan baja, Tiga buah menggunakan tulangan bambu petung dengan dimensi 1650 x 20 x 5,2 mm menggunakan takikan tipe "U" dengan jarak takikan 10 cm pada lebar takikan 2 cm. Uji lentur dilakukan pada umur 28 hari dengan metode three point loading. Ditinjau dari kapasitas lenturnya, momen hasil pengujian balok bertulangan bambu petung takikan tipe U dengan jarak takikan 10 cm lebar 2 cm pun setara 38,11% terhadap balok dengan tulangan baja polos diameter 8 mm. Pola keruntuhan pada balok beton dengan tulangan baja maupun pada balok beton dengan tulangan bambu petung tipe "u" dengan jarak takikan 10 cm pada lebar takikan 2 cm terletak antara 1/3 bentang tengah. Keruntuhan yang demikian termasuk dalam keruntuhan lentur.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.