PERUBAHAN NILAI CBR TANAH LEMPUNG TANON YANG DITAMBAH ABU AMPAS TEBU

Ryan Greosty Hartanto, Noegroho Djarwanti, Niken Silmy Surjandari

Abstract

Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat dan daya dukung tanah dasar. Daya dukung yang rendah pada tanah lempung, ditambah dengan beban lalu lintas/beban konstruksi akan mengakibatkan kerusakan jalan. Seperti halnya yang terjadi pada tanah di Desa Jono, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, merupakan tanah yang bermasalah, antara lain retak-retak, keras pada musim kemarau dan pada musim hujan tanah bersifat lembek, lengket, daya dukungnya menjadi rendah dan mengakibatkan jalan bergelombang juga penurunan pada badan jalan. Sehingga perlu perbaikan untuk meningkatkan nilai CBR (California Bearing Ratio) sebagai parameter dalam menentukan daya dukung tanah dasar untuk perencanaan konstruksi perkerasan jalan raya. Pemanfaatan abu ampas tebu sebagai bahan stabilisasi diharapkan dapat mengurangi limbah pabrik gula dan meningkatkan nilai guna abu ampas tebu.

Penelitian ini menggunakan abu ampas tebu (AAT) sebagai bahan stabilisasi dengan variasi campuran 0%, 5%, 10%, 15% dan 20% dari berat kering tanah. Selanjutnya dilakukan pengujian tanah dengan standar ASTM (American Society for Testing and Material), dengan dua kriteria CBR yaitu tidak terendam (Unsoaked) dan terendam (Soaked).

Dari pengujian yang telah dilakukan, didapatkan hasil bahwa peningkatan nilai CBR unsoaked tanah lempung Tanon, hanya terjadi pada penambahan abu ampas tebu (AAT) 5% sebesar 28,18% sebelumnya dari tanah asli 26,23%. Peningkatan nilai CBR soaked tanah lempung Tanon, hanya terjadi pada penambahan abu ampas tebu (AAT)15% sebesar 2,24% sebelumnya dari tanah asli 1,42%. Dari hasil tersebut didapatkan selisih nilai penetrasi 0,1" dan nilai penetrasi 0,2" hanya terjadi pada penambahan abu ampas tebu (AAT) 10% dan 15%. Pada pengujian yang telah dilakukan, penambahan abu ampas tebu (AAT) kurang berpengaruh terhadap nilai CBR tanah lempung Tanon.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.