Karakteristik Tar Hasil Destilasi Tempurung Kelapa Dan Ditambah Lem Fox Ditinjau Dari Spesifikasi Aspal Minyak Produk Pertamina

Djoko Sarwono, Agus Sumarsono, Adi Prastya

Abstract

Tar adalah bahan yang berasal dari pembuatan kokas atau asap bahan bakar padat yang sering dianggap limbah, diantaranya tar batubara dan tar cangkang kelapa sawit. Proses menghasilkan tar bervariasi yaitu tar yang masih mengandung asap cair dan tar yang berbentuk cairan mengental dan lengket. Tar memiliki nilai penetrasi tinggi, nilai titik lembek rendah, mudah terpengaruh pada suhu sekitar, dan nilai daktilitas pendek. Sehingga perlu bahan campuran agar tar memperoleh hasil yang baik sebagai bahan pengikat material jalan. Bahan campuran tar adalah lem fox untuk memperbaiki workability setiap kekurangan dari pengujian. Tujuan penelitian untuk mengetahui apakah tar hasil destilasi tempurung kelapa bisa sebagai bahan tambahan aspal atau bahan alternatif pengganti aspal, berapa kadar lem fox optimum, bagaimana jika ditinjau dari standar spesifikasi aspal minyak produk pertamina. Metode penelitian menggunakan metode eksperimen dengan merujuk pada Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian dilakukan pra penelitian tar sebagai bahan hydrocarbon kemudian 7 metode pengujian yaitu: uji penetrasi, uji daktilitas, uji titik lembek, uji titik nyala dan titik bakar, uji berat jenis, dan uji kelekatan tar terhadap agregat, kehilangan berat. Pengujian tar hasil destilasi tempurung kelapan dilakukan 2 macam pengujian yaitu tar dengan variasi lama pemanasan (menit) 25, 30, 35, 40, dan 45. dan campuran antara tar hasil destilasi tempurung kelapa dengan lem fox 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan 7%. Hasil penelitian tar tempurung kelapa belum bisa digunakan sebagai bahan tambahan atau alternatif pengganti aspal, kadar lem fox optimum untuk campuran tar 6,5%. Ditinjau dari spesifikasi aspal minyak produk pertamina tar dengan lama pemanasan 45 menit dengan suhu 90oC yang memenuhi: penetrasi 68,2mm, kelekatan 100%, kehilangan berat 0,4% dan berat jenis 1,1 gr/cm3. Tar dengan campuran lem fox kadar 6,5% dengan lama pemanasan 25 menit pada suhu 90oC yang memenuhi: penetrasi 63,5mm, berat jenis 1,1gr/cm3 , daktilitas 118,5cm, titik lembek 50,5oC, kelekatan 100%, kehilangan berat 0,2%.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.