INDEKS KEKERINGAN HIDROLOGI BERDASARKAN DEBIT DI DAS KEDUANG KABUPATEN WONOGIRI

Putri Pramudya Wardhani, Rintis Hadiani, Solichin Solichin

Abstract

Dampak kekeringan yang di timbulkan sangat merugikan makhluk hidup dan alam sekitar, sehingga indeks kekeringan hidrologi dari daerah aliran sungai (DAS) perlu dikaji dalam mengantisipasimusim kemarau kedepanya.Karena aliran sungai Keduang ini masuk ke waduk Wonogiri maka daerah aliran sungai ini dipilih agar pengendalian bencana kekeringan di wilayah Wonogiri dan sekitarnya dapat berjalan lancar.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kekeringan hidrologi menggunakan data debit simulasi dari hasil metode mock yang digunakan untuk membantu mencari debit normal Q50 sebagai ambang batas threshold. Besar nilai defisit adalah selisih volume kekurangan air dan thershold. Durasi adalah total waktu terjadinya defisit. Indeks kekeringan di dapat dari defisit di bagi luas DAS. Setelah itu mencari ketajaman kekeringan menggunakan batas kriteria kering. Dari hasil analisis menunjukan kekeringan yang parah terjadi pada tahun 2010. Selama tahun 2000-2013 terjadi durasi kekeringan rata-rata selama 5-6 bulan yang menunjukan termasuk kriteria zona 3 menurut oldeman. Indeks kekeringan tahun 2010 menghasilkan -0,024 dimana Qdefisit<11,061 m3/s yang setara amat sangat kering .

Refbacks

  • There are currently no refbacks.