PERBANDINGAN ESTIMASI WAKTU PERJALANAN DARI INSTANTANEOUS MODEL DAN TIME SLICE MODEL DENGAN WAKTU PERJALANAN DARI METODE KENDARAAN BERGERAK

Indra Chrisdianto, Amirotul M.H. Mahmudah, Slamet Jauhari Legowo

Abstract

Kesalahanpenentuan rute perjalanan akan berakibat terjebak kemacetan dan keterlambatan tiba di tempat tujuan. Informasi waktu perjalanan merupakan salah satu acuan dalam merencanakan suatu perjalanan.Maka diperlukan suatu metode estimasi waktu perjalanan yang dapat diandalkan.Model estimasi waktu perjalanan yang digunakan adalah instantaneous model dan time slice model menggunakan 2 variabel kecepatan yaitu kecepatan rata-rata waktu (TMS) dan kecepatan rata-rata ruang (SMS) berdasarkan data kecepatan sesaat yang kemudian divalidasikan terhadap waktu perjalanan aktual menggunakan metode kendaraan bergerak serta menggunakan 3 indikator uji keandalan yaitu Root Mean Square Error (RMSE), Mean Absolute Error (MAE), dan Mean Absolute Relative Error (MARE).Hasil uji keandalan untukinstantaneous modelberdasarkanTMSdidapatkan nilai RMSE = 0,856 menit; MAE = 0,785 menit;MARE = 10,8 %;dan berdasarkanSMSdidapatkan nilai RMSE = 0,546 menit; MAE = 0,401 menit; MARE = 5,5 %. Sedangkan hasil uji keandalan untuk time slice model berdasarkan TMS didapatkan nilai RMSE = 0,867 menit; MAE = 0,784 menit; MARE = 10,8 %; dan berdasarkan SMS didapatkan nilai RMSE = 0,562 menit; MAE = 0,414 menit; MARE = 5,6 %. Kesimpulannya bahwa instantaneous modelberdasarkan SMS menunjukkan tingkat keakuratan yang lebih baik pada karakteristik lalu lintas campuran di jam puncak.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.