HUBUNGAN DURASI PARKIR DENGAN DURASI PENGANTARAN DAN JARAK ASAL TUJUAN MUATAN ANGKUTAN BARANG MENGGUNAKAN ANALISIS REGRESI (Studi Kasus: Jalan Ki Mangun Sarkoro - Jalan Sumpah Pemuda - Jalan Ring Road Surakarta)

Dewi Handayani, Hanifa Indira Ryandhini, Amirotul M.H Mahmudah

Abstract

Karakteristik muatan seperti jenis muatan mudah busuk dan jenis muatan tidak mudah busuk berpotensi mempengaruhi durasi parkir yang dilakukan oleh operator angkutan barang, dalam hal ini adalah supir angkutan barang. Kebutuhan durasi parkir angkutan barang merupakan salah satu pertimbangan dalam perencanaan suatu lahan parkir. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan durasi parkir dengan durasi pengantaran dan jarak asal tujuan muatan yang dikategorikan berdasarkan jenis muatan. Durasi pengantaran merupakan waktu yang dibutuhkan untuk mengantarkan muatan, sementara jarak asal muatan merupakan jarak yang harus tempuh dalam pengantaran muatan. Penelitian ini dilakukan di sepanjang Jalan Ki Mangun Sarkoro, Jalan Sumpah Pemuda, dan Jalan Ring Road Surakarta. Data diperoleh melalui wawancara dan pengisian kuesioner terhadap operator angkutan barang. Durasi parkir berperan sebagai variabel terikat (Y), sedangkan durasi pengantaran muatan dan jarak asal tujuan muatan berperan sebagai variabel bebas (X1 dan X2). Analisis dilakukan berdasarkan prinsip analisis regresi dengan menghubungkan masing-masing variabel bebas dengan variabel terikat sesuai dengan jenis muatan, yaitu jenis muatan mudah busuk dan tidak mudah busuk. Hasil analisis menunjukkan bahwa durasi pengantaran dan jarak asal tujuan muatan memiliki pengaruh yang kurang signifikan terhadap durasi parkir angkutan barang. Hal tersebut didukung oleh model terbaik yang dihasilkan, yaitu untuk jenis muatan tidak mudah busuk adalah Y = 60,8491.e0,0003.X2 dengan nilai koefisien determinasi (R2) = 0,0091. Untuk jenis muatan mudah busuk adalah Y = 80,6553.e0,0003.X2 dengan nilai koefisien determinasi (R2)= 0,0041. Dari kondisi tersebut diketahui bahwa durasi parkir angkutan barang lebih dipengaruhi oleh persepsi operator sehingga dalam perencanaan suatu lahaan parkir terkait pengaturan durasi parkir dapat lebih dipertimbangkan untuk menekankan pada penggunaan regulasi yang tegas terhadap operator angkutan barang.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.