EVALUASI TINGKAT PELAYANAN JEMBATAN PENYEBERANGAN ORANG (STUDI KASUS JEMBATAN PENYEBERANGAN PASAR KARTOSURO SUKOHARJO)

Habib Kurnia Alam, Amirotul M.H. Mahmudah, Slamet Jauhari Legowo

Abstract

Jembatan penyeberangan orang merupakan fasilitas bagi pejalan kaki agar aman dan nyaman ketika menyeberang jalan. Namun jembatan Pasar Kartosuro tidak digunakan secara efektif sesuai fungsi. Meskipun lokasi jembatan berada di depan pasar dan ruas jalan dibatasi median beton, masih banyak pejalan kaki yang menyeberang di jalan langsung. Penelitian ini mengevaluasi jembatan penyeberangan orang Pasar Kartosuro, Sukoharjo, dari segi hubungan variabel pergerakan pejalan kaki (arus, kecepatan, kepadatan, ruang); efektivitas dan tingkat pelayanan fasilitas; kesesuaian persyaratan desain dan lokasi fasilitas; serta karakteristik penguna fasilitas.

Metode survei digunakan dalam penelitian ini untuk memperoleh data primer volume dan waktu tempuh penyeberang jembatan, kondisi eksisting fisik jembatan dan karakteristik pengguna jembatan. Sedangkan metode analisis yang digunakan untuk menghitung kapasitas jembatan yaitu metode Greenshields, Greenberg, dan Underwood.

Hasil analisis menunjukkan bahwa nilai korelasi terbesar untuk hubungan antara kecepatan dan kepadatan menggunakan model Greenberg sebesar r = -0,3598. Efektivitas penggunaan jembatan diperoleh sebesar 23,294 % dengan kategori "Tidak Efektif" dan karakteristik pengguna jembatan didominasi perempuan usia dewasa produktif >30 tahun; berpendidikan SMA; profesi pelajar; asal perjalanan rumah; tujuan perjalanan sekolah. Adapun tingkat pelayanan jembatan diperoleh kategori "A". Kondisi jembatan yang belum terpenuhi antara lain : dimensi anak tangga; jarak minimum dari persimpangan; konstruksi jembatan bukan dari beton pracetak, tinggi minimum sandaran jembatan; relokasi lapak pedagang yang menghalangi akses tangga jembatan; penyediaan atap, lampu penerangan dan jalur khusus ramp. Tipe dan Lokasi fasilitas sudah tepat namun responden tidak selalu menggunakan jembatan. Alasan dipergunakannya jembatan karena keamanan dan tidak digunakannya jembatan karena faktor lelah dan ketidaknyamanan. Kondisi jembatan belum aman dan nyaman. Oleh karena itu, jembatan penyeberangan orang Pasar Kartosuro perlu perbaikan fisik dan desain.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.