KAPASITAS LENTUR BALOK BETON BERTULANG BAMBU WULUNG TAKIKAN TIPE U JARAK 5 CM

Aris Nurfuadianto, Agus Setiya Budi, Endang Rismunarsi

Abstract

Dengan meningkatnya laju pertumbuhan penduduk di Indonesia, membuat kebutuhan akan tempat tinggal semakin tinggi. Diiringi dengan pertumbuhan ekonomi yang juga ikut naik, harga-harga rumah, dan bahan-bahan pendukungnya juga naik., sehingga permintaan kebutuhan rumah dengan struktur yang aman dan ekonomis pun meningkat. Sedangkan ketersediaan bahan baku untuk konstruksi bangunan seperti bijih besi untuk pembuatan tulangan baja yang merupakan sumber daya yang tidak dapat diperbaharui semakin menipis dan langka, membuat harga tulangan terus meningkat. Para ahli struktur dunia telah meneliti kemungkinan penggunaan bahan lain dengan memanfaatkan bambu sebagai tulangan beton. Bambu merupakan tanaman yang mampu tumbuh dimana - mana dan kapasitas produksi bambu per tahunnya cukup melimpah. Bambu dipilih sebagai tulangan alternatif beton karena merupakan produk hasil alam yang renewable, murah, mudah ditanam, pertumbuhan cepat, dapat mereduksi efek global warming serta memiliki kuat tarik sangat tinggi yang dapat dipersaingkan dengan baja. Bambu mempunyai kekuatan tarik yang cukup tinggi, antara 100 - 400 MPa, setara dengan ½ sampai ¼ dari tegangan ultimate besi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis berapa kapasitas lentur balok beton bertulangan bambu wulung takikan tipe "u" dengan jarak takikan 5 cm pada lebar takikan 1 cm dan 2 cm.

Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan total benda uji 15 buah. Benda uji yang digunakan adalah balok beton berukuran 110 x 150 x 1700 mm. Lima buah menggunakan tulangan baja, 10 buah menggunakan tulangan bambu wulung dengan dimensi 1650 x 20 x 5,2 mm menggunakan takikan tipe "U" dengan jarak takikan 5 cm pada lebar takikan 1 cm dan 2 cm. Uji lentur dilakukan pada umur 28 hari dengan metode three point loading.

Ditinjau dari kapasitas lenturnya, kapasitas lentur balok bertulangan bambu wulung takikan tipe U dengan jarak takikan 5 cm lebar 10 mm sebesar 1,344, dan balok bertulangan bambu wulung takikan tipe U dengan jarak takikan 10 cm lebar 20 mm sebesar 1,080. Pada balok bertulangan baja polos diameter 8 mm sebesar 1,037. Pola keruntuhan pada balok beton dengan tulangan baja maupun pada balok beton dengan tulangan bambu wulung tipe "u" dengan jarak takikan 5 cm pada lebar takikan 1 cm dan 2 cm terletak antara 1/3 bentang tengah. Keruntuhan yang demikian termasuk dalam keruntuhan lentur.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.