Pengaruh Penambahan Serat Kawat Bendrat Pada Beton Ringan Dengan Teknologi Gas Terhadap Kuat Tekan, Kuat Tarik Belah, dan Modulus Elastisitas

Purnawan Gunawan, Slamet Prayitno, Wahyu Aldoko

Abstract

Beton ringan dengan teknologi gas diperoleh dengan cara mencampurkan mortar beton dengan aluminium pasta. Solusi untuk meningkatan kuat tekan, kuat tarik belah, modulus elastisitas, yang di miliki beton ringan yaitu dengan menambahkan serat kawat bendrat. Presentase serat yang di lakukan adalah 0%; 0,5%; 1%; 1,5%, 2%.data yang digunakan yaitu analisis statistik dengan regresi pada batas elastis menggunakan program Microsoft Excel dan analisis dengan konsep material gabungan yang mengacu pada simple mixture rule. Berat jenis rata-rata beton ringan gas berserat adalah 1895 kg/m³. Kuat tekan maksimum dengan presentase 0,5% serat kawat bendrat terhadap berat beton dengan hasilnya sebesar 16,048 MPa meningkat sebesar 89,063 % di banding dengan 0% serat kawat bendrat. Kuat tarik belah maksimum dengan presentase 0,5% serat kawat bendrat terhadap berat beton dengan hasilnyasebesar 2,370 MPa, meningkat sebesar 77,778 % di banding dengan 0% serat kawat bendrat. Modulus elastisitas maksimum dengan presentase 0,5% serat kawat bendrat terhadap berat beton dengan hasilnyasebesar 11098 MPa, hasil perhitungan dengan rumus simple mixture rule presentase 0,5% serat kawat bendrat terhadap berat beton dengan hasilnya adalah 10644 MPa.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.