PENGARUH LUBANG RESAPAN BIOPORI PADA TANAH BERPENUTUP RUMPUT GAJAH MINI (Pennisetum Purpureum Schumach. 1827) TERHADAP REDUKSI LIMPASAN PERMUKAAN

Rizki Putro Kurniawan, Siti Qomariyah, Sobriyah Sobriyah

Abstract

Perubahan tata guna lahan sebagai akibat dari pertambahan jumlah penduduk yang pesat menyebabkan banyak masalah lingkungan, salah satunya adalah banjir. Salah satu solusi untuk mengatasi masalah tersebut adalah pembuatan lubang resapan biopori yang merupakan fasilitas resapan air yang digunakan untuk mengatasi banjir dengan cara mempercepat peresapan air ke dalam tanah. Pengaruh lubang resapan biopori pada berbagai tipe penutup tanah belum banyak dibahas sehingga sangat menarik untuk diteliti. Jenis penelitian ini adalah eksperimen. Penelitian dilakukan pada area yang terletak di depan gedung 5 Fakultas Teknik Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan 1 lubang, 2 lubang, dan 3 lubang resapan biopori berdiameter 15 cm dan kedalaman 100 cm yang dibuat pada lahan berpenutup rumput gajah mini (Pennisetum purpureum Schumach. 1827). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh lubang resapan biopori akan berbanding lurus dengan bertambahnya jumlah lubang dan debit masukan (inflow). Dengan inflow sebesar 0,1400 liter/detik, 1 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,0412 liter/detik atau 29,4286 %, 2 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,0434 liter/detik atau 31,0000 %, 3 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,0458 liter/detik atau 32,7143 %. Dengan inflow sebesar 0,1658 liter/detik, 1 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,0586 liter/detik atau 35,3438 %, 2 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,0663 liter/detik atau 39,9879 %, 3 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,0665 liter/detik atau 40,1086 %. Dengan inflow sebesar 0,2926 liter/detik, 1 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,1148 liter/detik atau 39,2344 %, 2 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,1208 liter/detik atau 41,2850 %, 3 lubang dapat mereduksi debit sebesar 0,1349 liter/detik atau 46,1039 %. Nilai C (koefisien limpasan) pada rumput gajah mini (Pennisetum purpureum Schumach. 1827) sebesar 0,2423; 0,3714; dan 0,5243 pada kondisi tanah dengan kadar air sebesar 47,68 %; 63,32 %; dan 76,92 %.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.