ANALISIS STABILITAS LERENG DI DAS TIRTOMOYO WONOGIRI DENGAN METODE SIMPLIFIED BISHOP AKIBAT HUJAN PERIODE ULANG

Febrian Rizal Trisatya, Niken Silmi Surjandari, Noegroho Djarwanti

Abstract

Tanah longsor adalah bencana alam yang disebabkan banyak faktor. Salah satu faktor penting yang menyebabkan terjadinya tanah longsor adalah infiltrasi air hujan. Air hujan dapat mengubah ?b menjadi ?sat sehingga menurunkan kualitas tanah. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis besarnya potensi longsor di Dusun Simpangan, Desa Hargantoro, Kecamatan Tirtomoyo, Kabupaten Wonogiri akibat hujan periode ulang. Penelitian ini menggunakan data hujan dari tahun 2011 sampai 2012 dan berasal dari 3 stasiun hujan, yaitu Balong, Ngancar dan Watugede, hujan periode ulang menggunakan analisis frekuensi Log Pearson III. Hujan periode ulang yang didapat kemudian dikonversi menjadi tebal lapisa tanah jenuh menggunakan metode SCS-CN sesuai dengan tutupan lahan yang ada. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara mengambil sampel tanah di dusun Simpangan dengan metode bor dangkal, kemudian diuji di laboratorium untuk mendapatkan data parameter tanah yang dibutuhkan. Metode analisa stabilitas lereng yang digunakan adalah Bishop yang Disederhanakan (Simplified Bishop Method). Lereng dimodelkan ke dalam 3 sudut yaitu 30?, 45? dan 60?. Hasil analisa stabilitas lereng tanpa pengaruh infiltrasi hujan pada sudut 30?, 45? dan 60? menghasilkan angka keamanan (SF) berturut-turut adalah 3,46, 2,05 dan 1,59. Hasil analisa menunjukan bahwa lereng di lokasi penelitian cukup aman karena tingginya angka keamanan. Hasil analisa stabilitas lereng akibat beban hujan, yaitu dengan pengaruh hujan periode ulang menggunakan metode Bishop yang Disederhanakan menghasilkan angka keamanan (SF) yang kurang lebih sama pada masing-masing sudut kemiringan yaitu pada sudut 30? adalah 3,19 ,pada sudut 45? adalah 1,89, dan pada sudut 60? adalah 1,47. Hasil tersebut menunjukan bahwa beban hujan periode ulang menyebabkan penurunan angka keamanan lereng meskipun tidak menyebabkan terjadinya longsor di lokasi penelitian.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.