Analisis Kinerja Bus Trans Jogja (Studi Kasus Rute 4A dan 4B)

Agung Bayu Pratomo, Agus Sumarsono, Budi Yulianto

Abstract

Trans Jogja yang dalam perkembangannya merupakan wujud dari suatu sistem transportasi berupaya untuk menjadi simpul interaksi antar wilayah. Hal ini tercermin pada fasilitas transportasinya, sehingga harus ada langkah-langkah strategis dalam rangka pengembangan sistem transportasi khususnya Trans Jogja. Untuk dapat meningkatkan kinerja, Trans Jogja meluncurkan trayek baru yaitu rute 4A dan 4B. Dalam perkembangannya mulai ada keluhan dari pengguna Trans Jogja mengenai waktu kedatangan bus dan waktu tunggu yang relatif cukup lama. Sehingga mengakibatkan turunnya jumlah penumpang untuk menggunakan Bus Trans Jogja. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana kinerja angkutan Bus Trans Jogja terutama pada rute 4A dan 4B dengan standar Departemen Perhubungan Darat dan standar World Bank.

Metode penelitian yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan pengumpulan data primer (headway, jumlah penumpang, load factor, waktu tempuh dan waktu tunggu penumpang) dan data sekunder (data perusahaan dan data jalur trayek Trans Jogja) yang berhubungan dengan kinerja Bus Trans Jogja pada rute 4A dan 4B. Data dianalisis dengan program Microsoft Excel dan SPSS, untuk kemudian hasilnya dibandingkan dengan indikator yang didasarkan pada standar World Bank dan standar Departemen Perhubungan Darat.

Hasil penelitian rute 4A telah memenuhi standar utilisasi kendaraan, kecepatan, umur kendaraan, konsumsi bahan bakar, kebutuhan suku cadang, operating ratio, jarak jalan kaki ke shelter dan pergantian moda. Tetapi rute 4A masih belum memenuhi standar waktu tunggu penumpang, waktu tempuh, jumlah penumpang, headway, tingkat ketersediaan, produktivitas dan load factor. Rute 4B telah memenuhi standar waktu tunggu penumpang, waktu tempuh, utilisasi kendaraan, headway, umur kendaraan, konsumsi bahan bakar, kebutuhan suku cadang, operating ratio, jarak jalan kaki ke shelter dan pergantian moda. Rute 4B masih belum memenuhi standar jumlah penumpang, kecepatan kendaraan, tingkat ketersediaan, produktivitas dan load factor.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.