EVALUASI SISTEM MANAJEMEN LIMBAH KONSTRUKSI PADA KONTRAKTOR PEMBANGUNAN PERUMAHAN DI KOTA SURAKARTA UNTUK MENDUKUNG GREEN CONSTRUCTION
Abstract
Industri konstruksi berperan penting dalam meningkatkan pertumbuhan perekonomian. Di sisi lain, industri konstruksi menjadi salah satu kontributor utama dari dampak negatif terhadap lingkungan, karena tingginya jumlah limbah yang dihasilkan dari konstruksi. Manajemen limbah konstruksi merupakan bagian dari upaya untuk mewujudkan green construction. Dengan manajemen limbah konstruksi, maka proses konstruksi dapat dilakukan tanpa mengesampingkan efek negatif terhadap lingkungan. Hal ini akan berdampak pada efisiensi penggunaan material, sehingga semakin mengurangi sumber daya alam yang digunakan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa efektifkah pengelolaan limbah konstruksi yang telah dilakukan oleh kontraktor di Surakarta. Waste Management Performance Evaluation Tools (WMPET) merupakan alat yang digunakan untuk mengukur keefektifan pengelolaan limbah konstruksi pada suatu proyek konstruksi. Alat ini dikembangkan oleh Kim J.H untuk penelitian yang dilakukannya di Korea Selatan. Objek dari penelitian ini adalah 3 proyek perumahan di Karisidenan Surakarta. Data yang diperlukan diperoleh dengan melakukan wawancara dan penyebaran kuesioner kepada responden. Dari hasil penelitian ini didapatkan indeks penilaian WMPET pada proyek perumahan di Surakarta sebesar 358,98 dengan predikat sangat buruk yaitu manajemen limbah pada proyek ini sangat tidak efektif dalam mengurangi limbah dan meningkatkan daur ulang. Faktor utama penyebab timbulan limbah konstruksi adalah sisa pemotongan material dan limbah dari proses pengaplikasian. Faktor utama pendorong pengelolaan limbah konstruksi oleh kontraktor adalah mengurangi pemborosan biaya material dan menyelamatkan material yang masih bisa digunakan.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.