HUBUNGAN PENINGKATAN KEBISINGAN, PENURUNAN KECEPATAN DAN DIMENSI LEBAR SPEED BUMPS DI PERMUKIMAN (Studi Kasus beberapa Speed Bumps di Surakarta)

Dewi Handayani, Galih Setyo Hadi, Amirotul M.H Mahmudah

Abstract

Speed bump merupakan salah satu alat pengendali kecepatan vertikal yang sering ditemui di ruas jalan permukiman. Speed Bumps berfungsi untuk mengendalikan kecepatan kendaraan bermotor yang melintas. Dilain sisi pemasangan speed bumps dapat meningkatkan kebisingan di daerah sekitar saat dilintasi kendaraan bermotor. Dimensi lebar speed bumps yang beragam dapat mempengaruhi kecepatan dan kebisingan yang beragam pula. Penelitian ini menggunakan analisis regresi linier dan menggunakan SPSS versi 17 dengan metode enter dan stepwise. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini meliputi dimensi lebar APKV/speed bump (X1, cm) dan peningkatan kebisingan (X2, dBA) serta penurunan kecepatan pada sepeda motor dan mobil (Y, km/jam). Berdasarkan hasil analisis model yang terbaik untuk sepeda motor adalah Y = -0,896 + 0,186X1 dengan R2 = 0,406 dan untuk mobil Y = -2,067 + 0,176 X1 dengan R2 = 0,502, X1 merupakan dimensi lebar speed bump. Kebisingan rata-rata sepeda motor sebelum melintasi speed bumps 71,09 dBA dan kebisingan rata-rata saat melintasi speed bumps 74.19 dBA. Untuk mobil kebisingan rata-rata sebelum melewati speed bumps 66,51 dBA dan kebisingan rata-rata saat melintasi speed bumps 69,34 dBA.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.