PEMILIHAN REKANAN JASA KONSTRUKSI/KONTRAKTOR DENGAN METODE AHP (STUDI KASUS PENGADAAN DI UNIVERSITAS SEBELAS MARET (UNS) SURAKARTA)

Widi Hartono, Lutfiana Nurhidayah, Sugiyarto Sugiyarto

Abstract

Penilaian rekanan jasa konstruksi/kontraktor dengan sistem gugur ambang batas masih dinilai bersifat subjektif, artinya bahwa pembobotan masih didasarkan dari persepsi seseorang yang kurang terukur. Sehingga menuai banyak perdebatan diantara penyedia jasa dan panitia lelang/tender. Kerawanan dalam evaluasi penawaran inilah yang menarik peneliti untuk melakukan penelitian terhadap pemilihan rekanan jasa konstruksi/kontraktor. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan hierarki kriteria dalam pemilihan rekanan jasa konstruksi/kontraktor dan menghitung bobot dari masing-masing kriteria tersebut. Kemudian dari hierarki tersebut diterapkan dalam menentukan peringkat pemenang rekanan jasa konstruksi. Penelitian dilaksanakan di pengadaan proyek xyz Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta, dengan respondennya adalah panitia pengadaan UNS. Data yang diperlukan berupa penilaian kriteria hierarki dengan perbandingan skala Saaty. Data dikumpulkan dengan wawancara dan kuisioner. Penggunaan metode AHP (Analythical Hierarchy Process) dengan Microsoft Excel dipilih karena dapat memberikan hasil penilaian secara subjektif dan objektif. Dari analisis data, diperoleh hasil pembobotan hierarki pada kriteria level 1, level 2, level 3, dan level 4. Dengan bobot pada kriteria level 1 sebagai berikut: 1) Aspek administrasi [0,314]; 2) Aspek teknis [0,234]; 3) Aspek harga [0,190]; 4) Aspek kualifikasi [0,262]. Urutan pemenang rekanan jasa konstruksi/kontraktor berdasarkan skor adalah PT. 2 dengan skor 0,5003 menempati peringkat pertama. Dan PT. 1 pada peringkat kedua dengan skor 0,4997.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.