PERENCANAAN BANGUNAN PENGOLAHAN GREY WATER RUMAH TANGGA DENGAN LAHAN BASAH BUATAN DAN PROSES PENGOLAHANNYA
Abstract
Kekurangan pasokan air baku di wilayah perkotaan pada musim kemarau terjadi baik secara kuantitas maupun kualitas. Mencari alternatif sumber air yang baru telah menjadi isu global. Salah satu alternatif sumber air adalah dari limbah domestik tipe greywater. Tulisan ini menguraikan manfaat pengolahan (recycling) dan pemanfaatan kembali (reuse) limbah greywater bagi keperluan non-potable seperti menyiram tanaman/irigasi, membilas toilet, mencuci kendaraan, dan keperluan out-door lainnya. Kebutuhan air tersebut tidak membutuhkan kualitas air setinggi kualitas air minum dan memasak. Teknologi lahan basah buatan merupakan sistem pengolahan limbah yang didesain menggunakan proses alami dengan melibatkan tanaman air, pasir, kerilik serta mikroorganisme untuk mengolah air limbah. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatan kualitas lingkungan dengan cara meminimalisir pencemar yang bersumber dari limbah domestik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan metode eksperimen. Lahan basah buatan ini terdiri dari tiga kolam yaitu kolam 1 untuk menampung limbah grey water dengan kapasitas 0,7425 m3. Kolam 2 adalah bangunan utama lahan basah buatan dengan kapasitas 0,875 m3. Kolam 3 berfungsi sebagai menampung air hasil olahan, dengan kapasitas mencapai 0,66 m3. Rancangan anggaran biaya untuk pembuatan lahan basah buatan yaitu Rp. 4.142.000
Kata-kata kunci : limbah domestik rumah tangga, lahan basah buatan, pengolahan air untuk keperluan non-potable, pengolahan, pemanfaatan kembali
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.