STABILISASI TANAH GAMBUT MENGGUNAKAN CAMPURAN GYPSUM SINTETIS (CaSO4 2H2O) dan GARAM DAPUR (NaCl) DITINJAU DARI PENGUJIAN CBR

Dwi Rizki, Niken Silmi Surjandari, Noegroho Djarwanti

Abstract

Tanah gambut dikategorikan tanah lunak yang berarti tanah dalam keadaan kurang baik dan bermasalah apabila akan dibangun suatu konstruksi perkerasan jalan raya diatasnya. Perlu adanya upaya peningkatan daya dukung tanah gambut salah satunya yaitu stabilisasi tanah secara kimiawi, dengan cara menambahkan zat aditif (bahan tambah) yang dapat bereaksi dengan tanah. Pada penelitian ini bahan tambah yang digunakan adalah gypsum sintetis (CaSO4. 2H2O) dan garam dapur (NaCl). Reaksi yang terjadi disini diamati dan dianalisis pada perubahan nilai parameter CBR laboratorium keadaan terendam (soaked) dan tak terendam (unsoaked). Pengujian ini dilaksanakan di laboratorium mekanika tanah Universitas Sebelas Maret Surakarta. Besar persentase gypsum sintetis yaitu 10%, 15%, 20% dan garam dapur sebesar 2%, 4%, 6%. Variasi campuran dibuat empat varian yaitu tanah gambut asli, tanah gambut ditambah gypsum sintetis, tanah gambut ditambah garam dapur dan tanah gambut ditambah gypsum sintetis dan garam dapur. Hasil penelitian menunjukan bahwa nilai CBR yang terbesar berada pada campuran, tanah gambut + 20% gypsum + 6% NaCl sebesar 5.08 dalam keadaan terendam dan 5.21 pada keadaan tak terndam.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.