PENELUSURAN BANJIR DENGAN MENGGUNAKAN METODE KINEMATIK DI DAERAH ALIRAN SUNGAI TEMON WONOGIRI

Virdya Nurlaily Andromeda, Raden Roro Rintis Hadiyani, Solichin Solichin

Abstract

Tata guna lahan di DAS Temon yang semula adalah lahan terbuka yang berupa kawasan hutan, telah banyak dialih fungsikan sebagai lahan pemukiman, tegalan, dan pekarangan. Dampak dari perubahan tata guna lahan adalah terjadinya penurunan kemampuan tanah untuk meresapair (infiltrasi). Selain itujika terjadi intensitas hujan yang cukup tinggi, maka volume aliran permukaan juga akan meningkat. Hal inilah yang dapat menyebabkan terjadinya potensi banjir. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui debit banjir rencana sesuai kala ulang dari perhitungan analisis Hidrograf Satuan Sintesis metode Soil Consenvation Service (SCS) dan mengetahui bagaimana model penelusuran banjir dengan menggunakan meode kinematik. Penelitian ini menggunakan metode kinematik untuk mengetahui penelusuran banjir di DAS Temon, khususnya Sungai Temon,Wonogiri yang sudah dibagi menjadi beberapa pias (titik yang ditinjau). Dalam perhitungan menggunakan metode kinematik memakai dasar persamaan Saint-Vennant. Berdasarkan analisis data, dapat disimpulkan bahwa: hasil debit dengan menggunakan metode Soil Conservation Service (SCS) yang dijadikan debit masukkan pada penelusuran banjir kinematik, didapatkan terbesar pada kala ulang 5 tahun & 20 tahun adalah: 141,257 m3/detik dan 197,3853 m3/detik. Persamaan modelnya dapat dinyatakan dengan persamaan jarak dan elevasi maksimum kala ulang 5 tahun dengan h = 289,3.L-0,70 dan h = 410,8 L-0,71 untuk kala ulang 20 tahun. Kemudian persamaan antara debit dan elevasi kala ulang 5 tahun didapatkan h = 0,070 Q0,716 dan kala ulang 20 tahun adalah h = 0,067 Q0,721. Keandalan model hubungan jarak dengan elevasi maksimum kala ulang 5 ataupun 20 tahun sebesar 95%. Namun untuk model hubungan debit dengan elevasi maksimum pada kala ulang 20 tahun memiliki keandalan 99,95%, namun pada kala ulang 5 tahun tidak andal.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.