ANALISIS KESESUAIAN PENERAPAN GREEN CONSTRUCTION MENURUT KONTRAKTOR DI SURAKARTA
Abstract
Indonesia dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-13 Perserikatan Bangsa Bangsa menyepakati upaya penurunan konsentrasi CO2 sebesar 26% sampai 41% akhir tahun 2020. Sustainable Construction digunakan sebagai agenda penurunan konsentrasi CO2. Sustainable Construction merupakan green contruction dengan proses menjaga keseimbangan lingkungan alami dan buatan. Perangkat penilaian green contruction dikembangkan Green Building Council Indonesia berupa Sistem Rating GREENSHIP. Penilaian meliputi tahap perencanaan (62,2%), tahap pengoperasian (33,3%) dan tahap pembangunan (4,5%). Masih kecilnya tingkat penilaian tahap pembangunan, maka perlu dilakukan penelitian mengenai penilaian green construction pada tahap pembangunan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar tingkat keinginan kontraktor mengenai penerapan green construction dan kriteria green construction paling sesuai untuk diterapkan berdasarkan kepentingan dan kemudahan operasional pelaksanaan menurut kontraktor.
Metode analisis yang digunakan adalah Importance Performance Analysis (IPA). Metode ini digunakan untuk menilai performa kriteria green construction berdasarkan tingkat kepentingan (x) dan tingkat operasional (y). Data didapatkan melalui kuesioner yang dibagikan ke beberapa proyek kontruksi di Surakarta dan sekitarnya.
Hasil rekapitulasi data menunjukkan keinginan kontraktor mengenai penerapan green construction sangat tinggi terbukti dari jawaban keinginan menjalankan green construction 89,74% dan pentingnya melaksanakan green construction 94,87%. Namun kesiapan kontraktor untuk menjalankan green contruction rendah terbukti dari kurang dari 60% kontraktor yang mengetahui kriteria penerapan green construction. Berdasarkan analisa data yang telah dilakukan kriteria green construction yang paling sesuai diterapkan harus memiliki nilai performa tingkat kepentingan dan operasional yang tinggi. Kriteria yang sesuai dapat dilihat dari letak kriteria pada diagram kuadran important performance analysis. Kriteria green construction yang paling sesuai untuk dilaksanakan adalah safety and security, earthquake resistance, maintenance dan user engegement.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.