PENGARUH PENAMBAHAN SERAT BENDRAT DAN ABU SEKAM PADI TERHADAP PERMEABILITAS, PENETRASI DAN ABRASI BETON

Dika Mafaza, Slamet Prayitno, Sunarmasto Sunarmasto

Abstract

Beton serat didefinisikan sebagai beton yang dibuat dari campuran semen, agregat, air, dan sejumlah serat yang disebar secara random. Prinsip penambahan serat yang disebar merata kedalam adukan beton dengan orientasi random untuk mencegah terjadinya retakan beton yang terlalu dini di daerah tarik akibat panas hidrasi maupun akibat pembebanan. Bahan tambah abu sekam padi diharapkan dapat menambah mutu beton, karena abu sekam padi bersifat seperti pozzolan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan beton normal dengan beton berserat bendrat dan abu sekam padi ditinjau dari kuat desak, permeabilitas, penetrasi dan abrasi beton.Metode yang digunakan adalah metode eksperimen. Benda uji berbentuk silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm untuk pengujian kuat tekan, 7,5 cm x 15 cm untuk pengujian permeabilitas dan penetrasi Beton. Benda uji masing-masing berjumlah 3 buah untuk 1 variasi. Beton tanpa penambahan serat dan abu sekam padi, beton dengan penambahan abu sekam padi sebnayak 10% dari berat semen yang digunakan, dan Persentase serat yang digunakan adalah 0%; 0,5%;1%; 1,5%; dan 2%. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa penambahan kadar serat bendrat dari 1% menghasilkan peningkatan kuat tekan, koefiien permeabilitas dan penetrai beton berturut-turut sebesar 21,82%; 41,87% dan 31,67% dari beton tanpa penambahan serat bendrat dan abu sekam padi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.