PREDIKSI PASOK DAN KEBUTUHAN AIR SUNGAI CILIWUNG RUAS BENDUNG KATULAMPA-JEMBATAN PANUS DEPOK
Abstract
Jakarta merupakan wilayah dengan tingkat kepadatan penduduk yang tinggi. Kondisi ini menyebabkan kebutuhan air juga semakin besar. Sungai Ciliwung menjadi salah satu sumber air yang dapat diandalkan untuk memenuhi kebutuhan air di wilayah ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui debit yang bisa diandalkan di Sungai Ciliwung ruas Bendung Katulampa-Jembatan Panus Depok dan mengetahui kondisi water balance nya. Analisis prediksi kebutuhan air hanya mengacu pada kebutuhan domestik saja.
Data hujan yang digunakan dalam penelitian ini adalah data hujan dari stasiun penakar hujan Gunungmas, Gadok, Katulampa, dan Cibinong. Data hujan selanjutnya diuji keabsahan/kepanggahannya menggunakan RAPS (Rescaled Adjusted Partial Sums) dan menghasilkan data yang panggah. Kebutuhan air domestik diperhitungkan berdasarkan kebutuhan bulanan dikalikan jumlah penduduk dengan besar kebutuhan per individu 100lt/hari. Debit andalan dalam penelitian ini dihitung berdasarkan data hujan yang ditransformasikan menjadi debit menggunakan bantuan software HEC-HMS. Parameter yang digunakan adalah standar lag sebesar 0,6 dan peaking koefisien sebesar 0,2. Debit andalan yang digunakan adalah 80% yang diperoleh dengan metode Weibull.
Hasil analisis menunjukkan bahwa debit andalan rerata pada ruas Bendung Katulampa-Jembatan Panus Depok adalah berkisar antara 0.012-13.31 m3/dtk. Perkiraan besar debit tahun 2022 menggunakan model Thomas Fiering menghasilkan debit antara 0.26-23.01 m3/dtk. Dengan besar debit andalan tersebut menunjukkan kondisi neraca air mengalami kekurangan air terutama pada saat musim kemarau.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.