ANALISIS EKONOMI GEDUNG PARKIR MOBIL TERPUSAT DI KAMPUS UNS
Abstract
Universitas Sebelas Maret sedang melakukan pembenahan untuk mengatasi permasalahan parkir pengguna mobil yang ada permasalahan yang utama yang menjadi permasalahan parkir adalah terus meningkatnya jumlah pengendara pengguna mobil dibandingkan dengan jumlah parkiran yang tersedia di UNS dan juga hasil dari gas buang yang terjadi dari pengendara pengguna mobil tersebut dan dalam renstra green campus UNS direncanakan akan dibangun gedung parkir sebagai penyelesain masalah. Penelitian ini menganalisis kebutuhan parkir kendaraan khususnya penggunamobil yang nantinya digunakan untuk analisis kelayakan ekonomi gedung parkir yang rencananya akan di bangun di dua lokasi. Data parkir didapat dari survey kordon dan dari survey kuisioner untuk potensi pemilihan gedung parkir.Data sekunder rencana biaya pembangunan gedung, biaya operasional dan perawatan diambil dari pedoman harga bangunan pembangunan gedung Negara nomor 50 tahun 2014 dan lokasi parkir.Perhitungan manfaat (benefit) gedung parkir dilakukan untuk menganalisis kelayakan dengan metode,Benefit Cost Ratio, Net Present Value, Internal Rate Of Return, akan dibuat dua skenario untuk tarif dan akan dibuat dua cara pembangunan yaitu dari gedung parkir depan terlebih dahulu setelah itu baru gedung parkir belakang dan sebaliknya. Dari hasil analisis kebutuhan parkir yang dilakukan untuk mendesain gedung parkir dengan menggunakan akumulasi tertinggi sebesar 860 kendaraan. Dari hasil analisis kelayakan ekonomi, diketahui bahwa, alternatif I untuk gedung parkir depan didapat Net Present Value> 0, Benefit Cost Ratio> 1, Internal Rate Of Return 11,176% dan Break Event Point ditahun ke-18 alternatif I gedung parkir depan Layak dan alternatif I untuk gedung parkir belakang didapat Net Present Value> 0, Benefit Cost Ratio> 1, Internal Rate Of Return 11,136% dan Break Event Point ditahun ke-14 alternatif I gedung parkir belakang Layak.Untuk Alternatif II gedung parkir depan didapat Net Present Value< 0, Benefit Cost Ratio< 1 tidak ada Break Event Point alternatif II gedung parkir depan tidak layak dan untuk alternatif II gedung parkir belakang didapat Net Present Value< 0, Benefit Cost Ratio< 1 tidak ada Break Event Point alternatif II gedung parkir belakang tidak layak.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.