ANALISIS STABILITAS LERENG DENGAN PERKUATAN BRONJONG MENGGUNAKAN SOFTWARE GEOSLOPE DI DESA TAMBAKMERANG, GIRIMARTO, WONOGIRI
Abstract
Wonogiri merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah, yang memiliki kondisi topografi cenderung curam, terdiri dari banyak bukit dan lereng. Kondisi ini menyebabkan daerah tersebut berpotensi longsor cukup tinggi. Hal ini diperkuat dengan adanya peristiwa pada tahun 2007 silam, dimana bencana tanah longsor terparah terjadi dan menelan banyak korban jiwa serta rusaknya infrastruktur, sehingga untuk meningkatkan keamanan dilakukan pemasangan bronjong yang berguna menahan lereng dari kelongsoran atau gerusan erosi tanah.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui nilai stabilitas lereng sebelum dan sesudah diberi perkuatan bronjong di Desa Tambakmerang, Kecamatan Girimarto, Kabupaten Wonogiri, dengan ketinggian 14 m dan kemiringan sebesar 60°. Ada empat variasi pemasangan bronjong yang dianalisis dalam perhitungan. Pemasangan bronjong disusun secara berundak dan menahan tanah. Analisis stabilitas lereng dilakukan dengan menggunakan software Geoslope.
Berdasarkan hasil penelitian, stabilitas lereng sebelum diberi perkuatan bronjong akibat beban sendiri dengan menggunakan software Geoslope didapatkan safety factor (SF) sebesar 1,17. Dalam perencanaan pemasangan bronjong dengan semua variasi dapat meningkatkan stabilitas lereng, sehingga tepat digunakan untuk mengatasi kelongsoran. Bronjong dengan variasi II dengan nilai SF 1,47 merupakan variasi yang paling tepat digunakan pada lereng tersebut. Stabilitas lereng setelah diberi perkuatan bronjong dapat dinyatakan aman karena memiliki nilai faktor keamanan > 1,25.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.