Pengembangan Textile Reinforced Concrete (TRC) Slab Menggunakan Serat Cantula dengan Berbagai Anyaman

Fajar Teroja Alamsyah, Stefanus Adi Kristiawan, Bambang Santosa

Abstract

Banyak bahan dan material alami di sekitar kita belum termanfaatkan dengan maksimal. Serat cantula yang berasal dari tumbuhan Agave Cantula Roxb adalah salah satunya. Bentuk pemanfaatan serat cantula yang saat ini sedang dikembangkan adalah sebagai salah satu material komposit untuk perkuatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui indeks kuat lentur, indeks kekakuan, indeks toughness, indeks daktilitas dan prilaku retak dari slab mortar yang di beri perkuatan serat cantula.

Penelitian ini dilakukan dengan metode eksperimen, dengan mengumpulkan data, bahan serta melakukan serangkaian percobaan dan pengujian kemudian menganalisis dan menyimpulkan hasil penelitian. Objek penelitian ini adalah menggunakan serat cantula yang di anyam dengan berbagai variasi sebagai material komposit perkuatan slab mortar dengan tujuan untuk mengetahui jenis anyaman yang dapat berkontribusi secara maksimal.

Hasil penelitian ini didapatkan nilai indeks rata-rata sebagai berikut; kuat lentur normal = 9.7 MPa, Grid 1 = 9. MPa, Grid 2 = 8.4 MPa, Fishnet = 9.4 MPa ; kekakuan normal = 515.6 N/mm, Grid 1 = 147.7 N/mm, Grid 2 = 238 N/mm, Fishnet = 357.4 N/mm ; toughness normal = 69.9 Nmm, Grid 1 = 164.6 Nmm, Grid 2 = 125.5 Nmm, fishnet = 99.5 Nmm ; daktilitas normal = 1, Grid 1 = 12.6, Grid 2 = 6.2, Fishnet = 5. Prilaku retak yang terjadi secara umum benda uji mengalami retak pertama pada beban 56-61 N dengan lendutan 0.08- 0.22 mm sedangkan untuk pola keruntuhan seluruh benda uji terjadi keruntuhan tekan.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.