KAJIAN PENGARUH VARIASI PENAMBAHAN BAHAN ACCELERATOR TERHADAP PARAMETER BETON MEMADAT MANDIRI DAN KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGI
Abstract
Adanya perkembangan pembangunan infrastruktur yang semakin pesat seperti saat ini, menuntut pemakaian beton menggunakan bahan-bahan yang bermutu tinggi, mudah pengerjaannya, juga cepat dalam proses pengeringan serta mencukupi kebutuhan dalam proses konstruksi bangunan. Karena itu, dengan adanya beton high strength self compacting concrete (HSSCC) dapat membantu pembangunan infrastruksur seperti saat ini. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan dosis accelerator sebanyak 2%, 1,2% dan 0,4% terhadap parameter self compacting concrete (SCC) yang terdiri dari filling ability, passingability, dan segregation resistance serta uji kuat tekan beton. Penelitian ini menggunakan 3 buah sampel untuk masing-masing kadar accelerator, dimana sampel benda uji dibuat dalam bentuk silinder berukuran diameter 15 cm dan tinggi 30 cm dengan umur pengujian 14 dan 28 hari. Perancangan campuran (mix design) menggunakan metode EFNARC , Pembuatan, perawatan dan pengujian benda uji dilakukan berdasarkan standar ASTM. Hasil penelitian menunjukkan, untuk kadar accelerator 0,4% memberikan nilai optimum dalam segi pengujian parameter self compacting concrete (SCC) sedangkan untuk pengujian kuat tekan terbesar dihasilkan oleh kadar accelerator sebanyak 2% dengan kuat tekan sebesar 46,68 MPa diumur 14 hari dan 53,66 MPa diumur 28 hari. Hal ini disebabkan oleh kadar accelerator yang cukup banyak sehingga mempengaruhi kuat tekan , sedangkan untuk parameter self compacting concrete (SCC) mendapatkan nilai yang minimum karena pengaruh setting time yang singkat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.