KONSEP PENINGKATAN POTENSI AIR TERJUN TIRTOSARI SEBAGAI SUMBER ENERGI LISTRIK DENGAN MEREKAYASA TATA LETAK PLTMH
Abstract
Indonesia memiliki sumber energi listrik yang terbarukan dan berlimpah jumlahnya yaitu air. Sejauh ini batubara menyumbang sebesar 52,8 % sebagai sumber energi listrik sementara cadangan batubara di Indonesia diperkirakan hanya tersedia untuk 70 tahun lagi. Langkah yang diambil pemerintah untuk mengatasi hal tersebut adalah menambah kapasitas terpasang pembangkit listrik mikrohidro menjadi 2.846 MW dan pembangunan listrik menjadi 35.000 MW. Mikrohidro adalah instalasi pembangkit listrik dengan rentang daya antara 5-100 kW. Magetan merupakan salah satu daerah di Indonesia yang memiliki topografi berupa pegunungan, sehingga banyak terdapat aliran air dari cekungan-cekungan pegunungan tersebut. Dengan kondisi wilayah Magetan tersebut, penelitian dipilih pada Air Terjun Tirtosari yang terletak di Desa Ngancar, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan yang direkomendasikan oleh Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Magetan.
Hasil survei menunjukkan bahwa Air Terjun Tirtosari memiliki head sebesar 52,87m dan debit sesaat sebesar 0,0259 m3/dt. Dalam penelitian ini, potensi energi dari Air Terjun Tirtosari yang memiliki kapasitas terbatas tersebut akan diupayakan sehingga potensi energi yang dihasilkan diharapkan dapat meningkat. Konsep peningkatan potensi energi dilakukan dengan merekayasa tata letak komponen PLTMH melalui pengulangan jatuh air menggunakan pompa.
Dari hasil analisis menunjukkan pada potensi energi asli diperoleh total energi yang dihasilkan selama satu tahun sebesar 190.270 kwH. Nilai BCR = 4,21, NPV = Rp 1.400.067.984 serta IRR sebesar 58,10 %. Sedangkan hasil analisis pada rekayasa potensi energi diperoleh total energi yang dihasilkan selama satu tahun sebesar 158.615 kwH. Nilai BCR = 1,89, NPV= Rp 696.394.062 serta IRR sebesar 23,02 %. Dari nilai BCR, NPV dan IRR tersebut kedua skenario layak dilaksanakan, tetapi upaya peningkatan potensi tidak berhasil karena energi yag dihasilkan justru turun.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.