PENGARUH LUAS PENAMPANG PONDASI MESIN JENIS BLOK DAN PARAMETER TANAH BERBUTIR HALUS TERHADAP AMPLITUDO
Abstract
Konsumsi listrik Indonesia setiap tahunnya terus meningkat sejalan peningkatan pertumbuhan ekonomi nasional. Peningkatan kebutuhan listrik diperkirakan dapat tumbuh rata-rata 6,5% per tahun hingga tahun 2020. Dengan keterbatasan energi ini menuntut kita harus bisa memanfaatkan energi mikro hidro. Mikro hidro memiliki tiga komponen utama yaitu air (sebagai sumber energi), turbin dan generator. Energi mekanik dari putaran poros turbin akan diubah menjadi energi listrik oleh sebuah generator. Pondasi dinamis dirancang mampu menerima beban yang bersifat dinamis yang ditimbulkan dari gerakan mesin seperti rotasi, gerakan vertikal, gerakan horizontal dan torsi. Gerakan-gerakan tersebut akan diredam oleh pondasi sehingga tidak menimbulkan getaran pada mesin di sekitarnya dan manusia yang bekerja disekeliling mesin. Penelitian ini menganalisis pondasi mesin jenis blok untuk mesin turbin tipe HLA575C-WJ-62 dengan variasi panjang 0,5 m dan lebar pondasi 0,5 m serta variasi parameter tanah berbutir halus yaitu berat isi (g) 0,5 kN/m3, modulus geser (G) 2500 kN/m2, dan poisson rasio (?) 0,05. Metode analisa pada penelitian ini adalah lump parameter system, sistem yang digunakan untuk memperkaku blok pondasi dengan menggunakan massa, pegas dan dashpot. Hasil penelitian ini didapat bahwa, semakin besar panjang pondasi (L) maka semakin kecil amplitudo vertikal, horizontal, dan rocking. Semakin besar lebar pondasi (B) maka semakin kecil amplitudo vertikal, horizontal, dan rocking. Modulus geser (G) semakin besar maka semakin besar amplitudo vertikal dan amplitudo rocking. Poisson rasio (?) semakin kecil maka semakin kecil amplitudo vertikal dan amplitudo horizontal. Berat isi tanah (g) semakin kecil maka semakin kecil amplitudo vertikal, amplitudo horizontal, dan amplitudo rocking. Perubahan berat isi tanah tidak menunjukkan perubahan yang signifikan terhadap amplitudo.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.