UPAYA PENINGKATAN POTENSI ENERGI SECARA TEKNIK PADA AIR TERJUN JUBLEK

Fitria Fauzia, Mamok Suprapto, Suyanto Suyanto

Abstract

Air merupakan salah satu energi yang terbarukan dan dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan energi listrik. Air Terjun Jublek yang bersumber dari Sungai Kumpul yang terletak di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Kabupaten Karanganyar, berdasarkan hasil survei secara langsung memiliki tinggi jatuh sebesar 14,5 m dan debit sesaat sebesar 0,038 m3/dt. Dari hasil survei tersebut, Air Terjun Jublek berpotensi untuk dijadikan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).

Pada penelitian ini dilakukan 2 skenario pada PLTMH, pada skenario 1 tanpa dilakukan pengulangan tinggi jatuh dan skenario 2 dilakukan pengulangan tinggi jatuh dengan pompa untuk mendapatkan tinggi jatuh kembali. Parameter yang penting pada penelitian PLTMH ini adalah tinggi jatuh dan debit andalan. Debit didapatkan dengan transformasi hujan menjadi aliran dengan bantuan HEC-HMS 3.5, kemudian debit andalan 80% dicari dengan menggunakan Rumus Weibull. Tinggi jatuh dan debit andalan digunakan untuk menghitung daya, energi dan penjualan energi pada skenario 1 dan skenario 2, kemudian dilakukan analisis ekonomi untuk mengetahui kelayakan investasi pada masing-masing skenario.

Hasil perhitungan menunjukkan bahwa skenario 1 yang dilakukan tanpa pengulangan tinggi jatuh menghasilkan daya 2.672,06 kW/tahun, energi 64.129,50 kWh/tahun dan penjualan energi Rp 101.201.553,00/tahun. Skenario 2 dengan pengulangan tinggi jatuh dengan menggunakan pompa menghasilkan daya 2505,01 kW/tahun, energi 61.456,61 kWh /tahun, dan penjualan energi sebesar Rp 96.983.515,00/tahun. Penurunan daya, dan penjualan energi terjadi karena daya pompa yang besar. Analisis ekonomi skenario 1, NPV= Rp 250.377.359,67, BCR= 1,69, dan IRR= 19,65 %, sehingga dianggap layak dari segi investasi, sedangkan skenario 2, NPV = - Rp 94.978.419,00 , BCR= 0,85, dan IRR = 3,39% sehingga skenario 2 tidak layak dari segi investasi ekonomi.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.