PERBANDINGAN DEFORMASI TANAH LEMPUNG PLASTISITAS TINGGI DENGAN PENAMBAHAN SAMPAH PLASTIK MENGGUNAKAN UJI LABORATORIUM DAN ANALISIS METODE ELEMEN HINGGA
Abstract
Salah satu penyebab pencemaran lingkungan di Indonesia adalah banyaknya sampah plastik yang terbuang di alam. Maka dari itu, diperlukan suatu langkah yang tepat dalam menyelesaikan masalah sampah plastik ini. Salah satunya digunakan sebagai campuran bahan konstruksi sehingga diharapkan mampu memperbaiki kondisi tanah yang bermasalah, salah satunya tanah lempung plastisitas tinggi. Penelitian ini berupa usaha stabilisasi tanah lempung plastisitas tinggi dengan penambahan material lain berupa sampah plastik. Selain itu, digunakan metode elemen hingga untuk memperkirakan deformasi yang terjadi pada kadar plastik tertentu. Stabilisasi tanah ini menggunakan penambahan sampah plastik dengan variasi kadar dan ukuran plastik jenis Polyethylene Terephthalate (PET) seperti botol air mineral. Variasi kadar yang digunakan adalah 0.1%, 0.2%, 0.3%, 0.4%, dan 0.5% dari berat tanah kering. Sampah plastik dipotong dengan variasi ukuran 1cm x 1cm, 2cm x 1cm, 3cm x 1cm, 4cm x 1cm, dan 5cm x 1cm. Data hasil pengujian UCS digunakan sebagai input data pada analisis metode elemen hingga untuk memprediksi nilai deformasi pada kadar tertentu. Hasil penelitian ini adalah penambahan sampah plastik ke dalam tanah dapat meningkatkan kuat tekan tanah dan menurunkan deformasi yang terjadi. Analisis metode elemen hingga yang dilakukan cukup akurat karena perbandingan deformasi yang dihasilkan oleh pengujian dan analisis metode elemen hingga hanya terdapat sedikit perbedaan, dengan nilai rata-rata selisih antara keduanya sebesar 0.02 cm.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)Refbacks
- There are currently no refbacks.